Cipali Berdarah, Dua Nyawa Kembali Melayang

SUBANG - Tol Cipali, Subang kembali berdarah. Kali ini dua nyawa melayang akibat kecelakan sebuah mobil Daihatsu Granmax jenis Pikap.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut yang terjadi pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB bermula, ketika mobil Daihatsu Granmax Nopol T 8985 EL yang dikemudikan Wijayadin (23), warga Blok Kliwon RT 22/06 Desa/Kecamatan Beber Kabupaten Majalengka, meluncur di Jalur A dari arah Cikopo (Barat) menuju Palimanan (Timur).

Setiba di KM 117.200 Tol Cipali kawasan Kampung Cibarengkok, Desa Padaasih Kecamatan Cibogo, Subang, tiba-tiba kendaraaan oleng ke kanan, menabrak pembatas tol, lalu menyeberang ke Jalur B (lajur berlawanan) dan terguling, kemudian terperosok masuk ke dalam parit, hingga mengalami rusak berat di bagian depan.

"Diduga, pengemudinya ini mengantuk, sehingga kehilangan kendali dan mengakibatkan kendaraan oleng ke kanan masuk jalur lawan, lalu terperosok ke parit," ujar Panit PJR Tol Cipali Pos Cilameri Subang Iptu Heri Pranata, Selasa (4/10/2016).

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka kritis (berat) dan dievakuasi ke RSUD Subang. Namun, saat dalam penanganan medis, dua dari tiga korban itu, akhirnya meninggal dunia, akibat luka parah yang dideritanya.

Berdasarkan keterangan pihak RSUD Subang, dua korban meninggal dunia yakni, Eni (52), warga Blok Kliwon Kecamatan Beber Majalengka, dan Vinna Maretha (23).

Sedangkan korban luka kritis, yakni Wijayadin (pengemudi), yang diketahui merupakan suami dari Vinna.

"Insiden ini ditangani Unit Laka Polres Subang untuk diselidiki penyebabnya. Ada pun seluruh barang bukti sudah diamankan di Pos Cilameri," pungkasnya.