Sekap Karyawan, Rampok Bertopeng Gasak 80 HP dan Komputer

Minggu, 02 Oktober 2016 - 02:02 WIB
Sekap Karyawan, Rampok Bertopeng Gasak 80 HP dan Komputer
Sekap Karyawan, Rampok Bertopeng Gasak 80 HP dan Komputer
A A A
CIAMIS - Enam kawanan perampok berhasil menggasak 80 handphone baru berbagai merek, 8 unit monitor komputer, 2 CPU, serta beberapa barang elektronik lainnya dari Konter Handphone dan Warnet Zion Cell di Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sabtu (1/10/2016). Sebelum menggasak barang barang tersebut kawanan perampok sempat menyekap Kiki satu karyawan di dalam kamar mandi (WC).

Kapolsek Banjarsari Kompol Deny Syarif menuturkan pihaknya mendapat laporan dari pemilik konter HP Eris Rukmana bahwa tempat usahanya telah disantroni kawanan rampok.

Berdasarkan keterangan karyawam toko, kejadian pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00. saat itu karyawan bernama Kiki sedang tidur di dalam toko tiba-tiba dibangunkan oleh salah seorang pelaku untuk menunjukan rekaman CCTV.

Setelah itu, karyawan diminta untuk masuk ke dalam satu kamar mandi sambil diancam menggunakan sebilah golok. Pelaku seluruhnya berjumlah sekitar enam orang. Usai mengambil barang-barang elektronik, handphone baru berjumlah 80 unit, komputer dan rekorder CCTV kemudian para pelaku kabur menggunakan mobil yang belum diketahui jenisnya.

“Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, olah tempat kejadian perkara. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan terkait ciri-ciri pelaku. Hanya saja rekaman CCTV dibawa kabur. Pelaku masuk ke dalam konter dengan cara menjebol pintu depan,” ungkapnya.

Sementara itu, pemilik konter Eris Rukmana mengaku saat kejadian perampokan dirinya sedang berada di rumah. Namun di toko ada karyawannya. Saat pagi karyawannya langsung melaporkan kejadian perampokan. Setelah dicek ternyata isi toko sudah dalam keadaan acak-acakan.

Puluhan handphone baru dan beberapa barang elektronik raib dibawa kabur. Kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. “Saya langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib,” ungkapnya.

Sedangkan, salah seorang pegawai konter Ika (17) menjelaskan saat kejadian karyawan seluruhnya berjumlah empat orang. Para pelaku mengancam empat pegawai konter tersebut dengan golok di bagian leher.

"Kami diancam menggunakan golok dan disuruh untuk menunjukan barang berharga, kalau tidak kasih tahu mau dibunuh. Yang lain ada yang ditendang sama pelaku," katanya.

Menurutnya sesaat sebelum kejadian empat karyawan ada di dalam toko, dua orang di dalam kamar dan duanya lagi tidur di depan TV. Sempat mendengar suara mencurigakan, saat itu Ika menyangka temannya mau ke kamar mandi ternyata para pelaku pencurian sudah masuk toko.

"Enam orang masuk sudah ke dalam toko, ciri-cirinya yang saya ingat ada yang pakai masker, jaket, topeng, ada juga yang tidak pakai pelindung apapun. Semuanya pakai topi, dan terlihat masih muda," ucapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5586 seconds (0.1#10.140)