Tidak Ada Lagi Pesta Kembang Api, AS Rayakan 4 Juli dengan Drone Ramah Lingkungan

Minggu, 02 Juli 2023 - 18:34 WIB
loading...
Tidak Ada Lagi Pesta Kembang Api, AS Rayakan 4 Juli dengan Drone Ramah Lingkungan
Drone akan menggantikan pesta kembang api saat perayaan hari kemerdekaan AS pada 4 Juli mendatang. Foto/CNN
A A A
WASHINGTON - Ancaman kebakaran dan masalah lingkungan telah mendorong beberapa kota di Amerika Serikat (AS) untuk meninggalkan kembang api tradisional pada 4 Juli atau hari kemerdekaan demi pertunjukan cahaya dengan drone yang spektakuler pada tahun ini.

Salt Lake City, Utah, mencoba cara alternatif untuk merayakan Hari Kemerdekaan pada hari Sabtu dengan pertunjukan drone pertamanya.

Walikota Salt Lake, Erin Mendenhall, mengatakan menandai upaya untuk meminimalkan "bahaya kebakaran tinggi" di kawasan itu dan untuk mengurangi masalah kualitas udara yang disebabkan oleh kembang api.



“Ketika suhu naik dan bahaya kebakaran meningkat, kita harus berhati-hati dengan kualitas udara kita dan potensi kebakaran hutan,” kata Mendenhall, dilansir CNN.

Utah memiliki rata-rata 800 hingga 1.000 kebakaran hutan setiap tahun, dan negara bagian itu termasuk yang paling rawan kebakaran di AS.

Di negara tetangga Colorado, juga di musim kebakaran, Kota Boulder membuat keputusan serupa tahun ini dengan pertunjukan drone malam hari pertama minggu depan.

Sebelum pandemi Covid-19, kota ini sebelumnya merayakan Ledakan Hari Kemerdekaan Ralphie sejak 1941, menurut sebuah postingan media sosial.

“Peralihan dari kembang api tradisional ke drone bukanlah keputusan yang mudah dan berdasarkan sejumlah faktor, termasuk meningkatnya bahaya kebakaran yang dipicu oleh perubahan iklim,” kata pemerintah kota melalui Facebook.

Dan Kingdom, pemilik WK Real Estate di Boulder, mengatakan komite yang bertanggung jawab untuk merencanakan perayaan 4 Juli di kota itu mengambil rute drone tahun ini setelah mempertimbangkan dampak lingkungan dan kesulitan mereka melacak kembang api.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)