Sejarah Rolls-Royce, Industri Otomotif yang Berperan Membuat Pesawat dalam Perang Dunia

Sabtu, 01 Juli 2023 - 11:32 WIB
loading...
Sejarah Rolls-Royce, Industri Otomotif yang Berperan Membuat Pesawat dalam Perang Dunia
Pabrikan otomotif Rolls-Royce punya sejarah menarik dan punya popularitas sebagai pembuat mobil-mobil mewah dalam industri otomotif. Foto/Wikipedia
A A A
LONDON - Pabrikan otomotif Rolls-Royce punya sejarah menarik dan punya popularitas sebagai pembuat mobil-mobil mewah dalam industri otomotif. Rolls-Royce juga punya peran dalam pembuatan mesin pesawat dalam perang dunia.

Dilansir dari laman resmi Rolls-Royce, sejarah panjang perusahaan otomotif asal Inggris ini dimulai pada tahun 1884. Ketika itu Henry Royce dan seorang pemuda berusia 26 tahun Charles Rolls sepakat membangun mobil pertamanya.

Charles Rolls adalah seorang pria yang berasal dari keluarga kaya raya di Inggris, sedangkan Henry Royce merupakan pekerja yang bergelut di bidang kelistrikan. Keduanya bertemu saat jamuan makan siang di Grand Central Hotel, Manchester.



Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan. Royce kemudian menunjukkan kepada Rolls mesin dua silinder bernama "Royce 10" yang dirakitnya.

Pada akhirnya mereka berdua membentuk sebuah perusahaan otomotif bernama Rolls-Royce pada Maret 1906. Pada tahun tersebut juga mereka meluncurkan mobil pertamanya, yakni Silver Ghost enam silinder yang dielu-elukan sebagai mobil terbaik dunia.

Ghost Silver juga dinyatakan sebagai Mobil Terbaik di dunia, karena mampu melaju dari London ke Glasgow sebanyak 27 kali, dengan jangkauan sejauh 23.127 kilometer (Km). Kesuksesan Ghost Silver menjadi model yang paling diminati pasar, sehingga memaksa Rolls-Royce membuka pabrik keduanya di Amerika Serikat.

Tidak hanya terjun di dunia permobilan, industri asal inggris ini juga sempat menyokong mesin yang digunakan untuk pesawat terbang. Pada awal Perang Dunia Pertama, sebagai tanggapan atas kebutuhan negara, Royce mulai merancang mesin aero pertamanya yang bernama Eagle.



Mesin ini dapat menyediakan setengah dari total tenaga kuda yang dibutuhkan pada pesawat kala itu. Sampai pada akhir tahun 1920-an industri ini kembali mengejutkan dunia dengan mengembangkan mesin 'R' yang mencatatkan rekor kecepatan baru dengan kecepatan maksimal lebih dari 400 mil/jam (643,7 km/jam) pada tahun 1931.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1103 seconds (0.1#10.140)