Suhardison Ternyata Preman Kampung yang Pernah Aniaya Polisi

Jum'at, 16 September 2016 - 15:01 WIB
Suhardison Ternyata Preman Kampung yang Pernah Aniaya Polisi
Suhardison Ternyata Preman Kampung yang Pernah Aniaya Polisi
A A A
BARITO SELATAN - Suhardison (33) alias Udi yang tewas mengenaskan dengan luka bacok disekujur tubuh karena mengamuk di pesa pernikahan tetangga, ternyata dikenal sebagai preman kampung di Kelurahan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah.

Berdasarkan catatan polisi, pada 15 April 2015 silam, Suhardison pernah mengamuk membawa parang ke Polsek Dusun Utara (Dusut) dan merusak tiang kantor Polsek, sepeda motor serta melukai seorang anggota polisi.

"Suhardison ini residivis yang pernah menyerang Polsek Dusut pada 15 April 2015 silam. Ia dijatuhi hukuman penjara satu tahun dan baru bebas sekitar April 2016 lalu," ujar Kapolsek Dusut Iptu Syaiful, di Mapolsek saat ekspose dua tersangka yang membunuh Suhardison, Jumat (16/9/2016).

Syaiful menjelaskan, motif korban Suhardison mengamuk dipesta pernikahan Jalan Merdeka RT 05, Kelurahan Pendang, Kamis (15/9/2016) itu karena bising dengan musik dangdut di acara pernikahan tetanggnya.

"Saat korban datang ke tempat acara resepsi tadi ia berteriak menantang orang-orang untuk berkelahi. Saat itu tantangan diterima oleh bapak beranak satu yakni Muhajirin (24) yang juga tetangganya. Selanjutnya Muhajirin mengambil samurai dan langsung membacok korban," pungkasnya.

Saat Suhardison mencoba melawan, tetangga lainnya Rere (30) membantu Muhajirin dan akhirnya preman Kampung itu terkapar dengan luka bacok di sejumlah tubuhnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7549 seconds (0.1#10.140)