Nahas, Katno Tewas Tenggelam Bersama Besi Tua Curiannya

Sabtu, 20 Agustus 2016 - 05:11 WIB
Nahas, Katno Tewas Tenggelam Bersama Besi Tua Curiannya
Nahas, Katno Tewas Tenggelam Bersama Besi Tua Curiannya
A A A
PULANG PISAU - Nahas dialami warga Desa Buntoi RT 04 Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng. Niat ingin mencuri besi tua, dirinya malah tewas tenggelam bersama barang curiannya di Sungai Kahayan Pulang Pisau.

Kapolsek Kahayan Hilir Ipda Sugiharso mengatakan, sebelum tenggelam, Katno bersama tiga rekannya, Sugian, Arbain, dan Aryani, menggunakan alat transportasi sungai jenis alkon menyeberangi Sungai Kahayan dari arah Desa Buntoi.

"Mereka menuju PLTU Pulpis untuk mengambil potongan besi samping kantor HICC," katanya, kepada wartawan, Jumat (19/8/2016).

Berdasarkan penyelidikan, Katno mengambil besi sebanyak 200 kilogram. Kemudian, rekan korban Sugian sebanyak 200 kilogram, Arbain sebanyak 200 kilogram, dan Aryani sebanyak 100 kilogram.

Setelah mengambil potongan besi tersebut, Katno dan rekan-rekannya dengan masing-masing perahu melakukan perjalanan pulang menuju Desa Buntoi, menyeberangi Sungai Kahayan.

Dalam perjalanan, Arbain teman korban melihat alkon yang digunakan Katno tenggelam, karena gelombang. Rekan-rekan korban melakukan pencarian, tetapi korban tidak ditemukan.

Akhirnya, istri Katno, Sinah melapor kepada Medika, ketua RT setempat. Setelah laporan tersebut, warga dibantu Polsek Kahayan Hilir, Sat Polair Res Pulpis, dan BPBD Pulpis melakukan pencarian, pada Kamis 18 Agustus 2016.

Pencarian sempat terhenti, karena sudah larut malam, dan kemudian dilanjutkan pada Jumat. Katno akhirnya berhasil ditemukan. Nahas, saat ditemukan korban sudah meninggal.

Jasad korban ditemukan pada pukul 09.32 Wib, sekitar RT 01, Desa Buntoi atau 500 meter dari lokasi dia tenggelam. "Untuk tersangka lainnya sudah kita tangkap, dan mengakui pencurian tersebut," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7237 seconds (0.1#10.140)