Tak Ada Bantuan, Bocah Penderita Hidrosefalus Terbaring Selama 13 Tahun

Minggu, 31 Juli 2016 - 08:04 WIB
Tak Ada Bantuan, Bocah Penderita Hidrosefalus Terbaring Selama 13 Tahun
Tak Ada Bantuan, Bocah Penderita Hidrosefalus Terbaring Selama 13 Tahun
A A A
MERANGIN - Muhamad Randa (13) anak kedua dari lima bersaudara pasangan Budi Hariono dan Inen warga Rt 20, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Merangin, Jambi terpaksa terbaring lemas di ruangan rumahnya bertahun–tahun akibat menderita hidrosefalus.

Sang orangtua Budi dan Inen tak menyangka jika anak keduanya tersebut akan menderita penyakit yang begitu berbahaya.

Sebab waktu melahirkan kondisi Randa sehat dan tidak ada tanda – tanda akan mengidap penyakit hidrosefalus, karena penyakit tersebut baru diketahui setelah Randa berumur dua bulan.

Randapun pernah dibawa ke Rumah Sakit Umum Kolonel Abunjani Kota Bangko untuk dilakukan perawatan, namun dikarenakan keterbatasan peralatan akhirnya bocah ini dibawa pulang oleh keluarga.

Randa juga pernah dibawa ke Rumah Sakit M Jamil Kota Padang Sumatera barat untuk pengobatan menggunakan kartu Jamkesmas.

Namun dikarenakan kartu Jamkesmas tidak berlaku lagi dan orang tua randa juga tidak mempunyai biaya yang cukup, akhirnya Randa juga kembali dibawa pulang.

Kini kondisi Randapun sangat memprihatinkan, dirinya hanya bisa terbaring lemas tak berdaya di ruangan rumahnya, untuk makanpun Randa dibantu oleh ibunya dan untuk buang air besar dan kecilpun Randa menggunakan Pempers layaknya anak bayi.

Inen Ibu Randa menuturkan, kepada awak media saat menyambangi ke kediamannya jika dirinya berharap kepada pemerintah dan para dermawan bisa meringankan beban penyakit yang diderita anaknya.

“Harapan saya, pemerintah bisa memperhatikan nasib anak kami, sebab kami hanya orang tak mampu. Suami saya hanya kerja sebagai buruh bangunan dan kamipun tak pernah mendapatkan bantuan – bantuan yang telah diprogramkan oleh pemerintah, ” urai Inen dengan mata berkaca-kaca menahan kesedihannya.

Dan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Merangin belum sama sekali memberikan bantuan, bahkan sesuai penuturan orangtua Randa dirinya seperti dipersulit saat birokrasi pengurusan untuk mencari bantuan pengobatan anaknya tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9427 seconds (0.1#10.140)