Ungkap Kematian Mahasiswi USU, Polisi Lakukan Pembongkaran Makam

Rabu, 14 Juni 2023 - 16:11 WIB
loading...
Ungkap Kematian Mahasiswi USU, Polisi Lakukan Pembongkaran Makam
Polisi membongkar makam mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), untuk mengungkap penyebab kematian mahasiswi berbama Mahira Dinabila. Foto/iNews TV/Adi Palapa Harahap
A A A
MEDAN - Polisi melakukan pembongkaran makam mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Mahira Dinabila. Pembongkaran makam ini dilakukan polisi, untuk kebutuhan penyelidikan dan mengungkap penyebab kematian korban.



Melalui pembongkaran makam ini, keluarga korban berharap polisi dapat mengungkap penyebab kematian korban. Korban ditemukan tewas di rumah orang tua angkatnya, pada 3 Mei 2023 silam.



Masyarakat yang penasaran dengan kegiatan pembongkaran makam tersebut, ramai-ramai mendatangi lokasi. Di lokasi, petugas dari Dokpol Polda Sumut, serta Laboratoirum Forensik (Labfor), terlihat sibuk melakukan proses ekshumasi tersebut.



Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Valentino Alfa Tatareda mengatakan, penyidik Satreskrim Polrestabes Medan, masih menunggu hasil penyelidikan dari labfor dan keterangan sejumlah saksi-saksi.

"Sudah ada 16 orang yang diperiksa sebagai saksi, termasuk ayah angkat korban. Tim penyidik terus bekerja untuk mengungkap kematian korban, dan menunggu hasil dari penyelidikan yang dilakukan labfor," terang Valentino.

Ungkap Kematian Mahasiswi USU, Polisi Lakukan Pembongkaran Makam


Penemuan jasad korban, berawal dari teman korban yang menghubungi pihak keluarga karena korban tidak pernah kuliah padahal waktu itu sedang ada ujian. Merasa curiga, keluarga korban langsung mendatangi rumah tempat korban tinggal, dan mendapati korban sudah tewas.

Saat ditemukan, kondisi jenazah korban sangat memilukan, karena sudah membusuk dengan kepala tinggal tengkorak, serta rambut terbakar. Atas kematian korban tersebut, keluarga korban langsung melaporkan ke polisi karena banyak menemukan kejanggalan pada jenazah korban, dan menduga korban tewas dibunuh.



Komunikasi terakhir korban dengan keluarganya, terjadi pada 23 April 2023. Setelah itu, ponsel korban sudah tidak dapat dihubungi lagi, hingga ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di rumah orang tua angkatnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)