Tidak Berizin, Workshop Waria di Pekanbaru Dibubarkan FPI

Selasa, 26 Juli 2016 - 17:03 WIB
Tidak Berizin, Workshop Waria di Pekanbaru Dibubarkan FPI
Tidak Berizin, Workshop Waria di Pekanbaru Dibubarkan FPI
A A A
PEKANBARU - Workshop yang diikuti komunitas waria (wanita pria) di Pekanbaru, Riau didatangi puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI). Untuk menghindara hal yang tidak diinginkan, polisi terpaksa membubarkan acara tersebut.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Tony Hermawan mengatakan kegiatan tersebut seharusnya berakhir pada pukul 21.00 WIB, namun karena ada penolakan, acara loka karya untuk komunitas trangender ini ditutup lebih dini.

"Acara tersebut dibubarkan sore seharusnya sampai malam," ucap Kapolres Pekanbaru Tony Hermawan, Selasa (26/7/2016).

Kejadian ini berawal saat pihak kepolisian mendapat informasi kalau sejumlah anggota FPI mendatangi salah satu hotel di jalan Jendral Sudirman.

Hotel itulah yang digunakan untuk acara workshop kumpulan banci dengan tema 'Intervensi Perubahan Perilaku (IPP) & Edutaiment Keterampilan Make Up untuk Komunitas Transgender'.

Pihak FPI menilai kegiatan puluhan waria ini melanggar norma dan melanggar syariat Islam. Sampai di lokasi, petugas mendapat anggota FPI berusaha membubarkan kegiatan yang juga dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi Penanggulangan AIDS Pekanbaru dan dinas kesehatan setempat.

Melihat perdebatan pihak FPI dengan panitia penyelenggara, polisi berusaha menengahi kedua belah pihak. Kedua kelompok ini diberi pengertian

"Untuk anggota FPI kita minta untuk kembali, sedangkan pihak panitia kita dibawa ke Polsek Bukit Raya. Karena ternyata mereka tidak mengantongi izin keramaian," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5108 seconds (0.1#10.140)