Tangkap Perampok, Polisi Malah Kena Bacok

Senin, 18 Juli 2016 - 15:55 WIB
Tangkap Perampok, Polisi Malah Kena Bacok
Tangkap Perampok, Polisi Malah Kena Bacok
A A A
MAKASSAR - Aiptu Arifuddin personel Polsek Tallo terpaksa dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara setelah terkena tebasan parang saat hendak menangkap salah satu buronan kasus perampokan Ramdhan alias Lohan (18) Senin (18/7/2016).

Arifuddin bersama tiga rekannya, Aiptu L Andri, Brigpol Edy Putra dan Brigpol Yosef S bermaksud meringkus penyamun yang sudah masuk daftar pencarian orang itu di kediamannya, Jalan Dg Tantu, Kecamatan Tallo.

"Saat kami lakukan pengerebekan dia berhasil kabur membawa parang. Karena hanya saya yang pakai seragam dinas, dia mau serang saya pakai parang," ujar Arifuddin saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

Saat polisi melakukan penggerebekan di rumah Lohan, residivis pelaku curas itu dengan lincah berhasil kabur melalui atap rumah. Namun Arifuddin dan personel lain terus melakukan pengejaran hingga di terowongan Jalan Rappokalling.

Saat sudah terpojok dan akan diringkus, Lohan yang memegang parang langsung membacok Arifuddin dan berhasil mengenai pergelangan tangan kiri bintara Polri itu.

"Dia datangi saya mau parangi. Saya kasih tembakan peringatan, masih maju jadi saya hantam dulu kakinya, tapi masih maju juga dan dia tebas saya jadi saya tembak lagi pahanya," kisah Arifuddin.

Selanjutnya Arifuddin dilarikan di RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan akibat luka bacok yang dialami. Sedangkan Lohan juga dibawa ke RS untuk mengangkat timah panas yang melubangi paha kirinya.

Terpisah Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera mengapresiasi keberanian Aiptu Arifuddin melumpuhkan pelaku curas yang menggunakan senjata tajam.

"Untuk anggota yang terluka, kami menyampaikan apresiasi atas keberanian dalam menjalankan tugas. Ini resiko aparat dalam menjalankan tugasnya," ungkap Barung.

Dia menyampaikan Polda Sulsel pastinya akan mengapresiasi dan memberi penghargaan sebesar-besarnya kepada Arifuddin.

Katanya keberanian anggota Polsek Tallo itu patut menjadi contoh dalam melakukan pemberantasan tindak kejahatan di Makassar.

"Kami tidak pernah berhenti menjalankan tugas menangkap pelaku kejahatan. Tidak ada kata stop, walaupun ada anggota luka kami akan terus melakukan pengejaran pelaku-pelaku yang lain," ungkapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4508 seconds (0.1#10.140)