Hilang Sebelum Lebaran, Gadis Lulusan Aliyah Tewas Membusuk di Sawah

JOMBANG - Virda seorang remaja yang baru lulus dari Madarasah Aliyah ditemukan tewas membusuk di tepi sawah Desa Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat siang (15/7/2016). Mayat gadis tersebut ditemukan di tepi sawah belakang warung milik Ningsih (50) tetangganya, sementara motor yang dikendarai korban raib.

Berdasarkan keterangan saksi mata diduga korban tewas dibunuh oleh teman dekatnya yang ditemuinya malam sebelum lebaran.

Menurut Kasat Reksrim Polres Jombang AKP Hario Ramadhona Chaniago, penemuan mayat ini bermula setelah pemilik warung mencium aroma busuk dari belakang warungnya.

Setelah diperiksa bau busuk tersebut ternyata berasal dari sesosok mayat perempuan yang posisinya sedikit terbenam di dalam lumpur diantara tanaman padi.

Peristiwa penemuan mayat ini juga menyebabkan arus lalu lintas dari Jombang ke arah Surabaya macet, karena warga ingin melihat proses evakuasinya.

Ciri-ciri mayat tersebut menguat ke Virda setelah keluarganya mengenalinya yakni mengenakan kaos lengan panjang berwarna hijau, celana training berwarna hitam dan anting pada dua telinganya dan sebuah gelang karet pada tangannya. Saat ditemukan kondisi korban sangat mengenaskan dan nyaris membusuk.

Gadis Desa Sumberagung, Kecamatan Perak ini baru saja lulus dari Madarasah Aliyah Denanyar dan telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak malam sebelum hari raya lalu.

Menurut Sandi tetangga korban malam sebelum hari raya lalu korban berpamitan keluar rumah untuk membeli premium di SPBU terdekat dan menemui temannya. Namun sejak itu korban tak kunjung pulang.

Keluarga kesulitan mencari korban karena tidak mengenali teman wanita yang ditemui korban.
Baru jumat siang mereka mendengar kabar ada penemuan mayat dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah Virda yang sudah sepekan hilang.

Sedangkan polisi yang dikonfirmasi mengenai hal ini belum dapat memastikan apakah mayat tersebut adalah Virda.

Polisi masih akan menunggu hasil autopsi terlebih dahulu untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.