Pemerintah Didesak Beri Penjelasan Soal Jatuhnya Helikopter TNI AD

Sabtu, 09 Juli 2016 - 14:55 WIB
Pemerintah Didesak Beri Penjelasan Soal Jatuhnya Helikopter TNI AD
Pemerintah Didesak Beri Penjelasan Soal Jatuhnya Helikopter TNI AD
A A A
JAKARTA - Pemerintah didesak untuk memberikan penjelasan mengenai kecelakaan Heikopter Bell 205 A-1 milik TNI AD dengan nomor HA-5073 dari skadron 11 serbu di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta kemarin.‎

"Saya mendesak pemerintah untuk investigasi dan mengeluarkan penjelasan resmi, supaya tidak ada kesimpangsiuran," ujar Anggota Komisi I DPR‎ Sukamta‎ dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Sabtu (9/7/2016).

Karena, penyebab jatuhnya helikopter ini belum diketahui pasti apakah karena ketidaklayakan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) atau human error.

"Kalau terkait ketidaklayakan alutsista saya sudah beberapa kali mendorong agar pemerintah rutin untuk mengevaluasi alutsistanya, yang tidak layak jangan dipakai lagi," ungkapnya.

Sementara itu, dia mengaku bahwa DPR mencoba terus meningkatkan anggaran untuk alutsista. Adapun jika penyebabnya karena human error, dia juga mengaku sudah mengingatkan agar kesiapan itu tidak hanya kelayakan alutsista, tapi juga kelayakan faktor sumber daya manusianya.

"Tapi sekali lagi kita tunggu dulu saja pernyataan resmi dari pemerintah, supaya bisa ketemu solusi yang jitu dan pemerintah bisa segera melaksanakannya," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera ini. Dia menyampaikan bela sungkawa atas korban yang tewas.

Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.‎ Wakil rakyat dari Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengharapkan agar semua pihak menahan diri dari komentar-komentar negatif.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3391 seconds (0.1#10.140)