Puncak Arus Mudik, Jalur Nagreg Terpantau Ramai

Sabtu, 02 Juli 2016 - 11:03 WIB
Puncak Arus Mudik, Jalur Nagreg Terpantau Ramai
Puncak Arus Mudik, Jalur Nagreg Terpantau Ramai
A A A
NAGREG - Puncak arus mudik di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, diperkirakan terjadi hari ini. Jalur Nagreg sendiri merupakan penghubung antara Bandung dengan wilayah Jawa Barat bagian timur.

Pantauan sejak tadi malam hingga Sabtu (2/7/2016) pukul 09.30 WIB, arus lalu lintas di lokasi terlihat ramai. Kali ini sangat jarang jalan terlihat lenggang.

Para pemudik pun terlihat banyak yang membawa barang bawaannya di atas mobil. Sementara pengendara sepeda motor terlihat banyak yang membawa barang bawaan dan membawa anak kecil.

Kondisi berbeda terlihat pada bus yang melintas di lokasi. Jika kemarin malam masih banyak bus yang terisi setengahnya. Hari ini mayoritas bus sudah terisi penuh.

Sementara berdasarkan data kendaraan lalu lintas yang melintas di jalur Nagreg kemarin, total hingga pukul 24.00 WIB ada 104.191 kendaraan dengan rincian 68.831 unit ke arah timur dan 35.360 unit ke arah barat.

Jumlah itu sudah melebihi angka pada Kamis 31 Juni 2016 yang jumlahnya 93.331 unit terdiri dari 57.417 unit ke arah timur dan 35.914 ke arah barat.

Sementara selama tujuh jam dari pukul 00.00-07.00 WIB hari ini, total sudah ada 41.392 unit kendaraan yang melintas dengan rincian 34.909 unit ke arah timur dan 6.483 ke arah barat.

Jumlah itu dipastikan akan terus meningkat. Bahkan jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan akan melebihi angka kemarin.

"Sekarang data sampai pukul 07.00 WIB saja sudah di atas 30 ribu kendaraan yang menuju ke arah timur. Kelihatannya siang atau sore ini akan semakin ramai," kata Wakil Komandan Posko Nagreg Ruddy Heryadi di Posko Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/7/2016).

Sementara itu, jalan menuju Jalur Nagreg sudah terjadi kepadatan. Di kawasan Rancaekek dan Cicalengka misalnya, kepadatan mulai terjadi.

Kondisi itu karena adanya penyempitan jalan. Sedangkan kemarin, tidak ada kepadatan berarti di jalur tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6042 seconds (0.1#10.140)