Akibat Banjir, Ratusan Pemudik KA di Stasiun Gubeng Terlantar

Kamis, 30 Juni 2016 - 14:48 WIB
Akibat Banjir, Ratusan Pemudik KA di Stasiun Gubeng Terlantar
Akibat Banjir, Ratusan Pemudik KA di Stasiun Gubeng Terlantar
A A A
SURABAYA - Banjir di Kota Pasuruan menyebabkan sejumlah keberangkatan kereta api dari Stasiun Gubeng Surabaya dibatalkan. Akibatnya ratusan penumpang di stasiun tersebut terlantar, Kamis siang (30/6/2016).

Para calon pemudik hanya bisa pasrah dan menunggu kebijakan dari pihak KAI karena mereka sudah terlanjur membeli tiket.

Banjir membuat rel kereta api sepanjang 400 meter tak bisa dilewati. Banyak batu kricak yang menjadi bantal rel hanyut terbawa banjir, selain itu rel kereta rawan ambles bila dipaksa untuk dilewati.

Masyarakat yang menunggu kepastian jadwal keberangkatan dengan memilih tidur-tiduran di ruang tunggu.

Mereka terpaksa menunggu karena tak ada pilihan lain. Mereka engan beralih ke tranportasi lain karena sudah terlanjur membawa barang bawaan oleh-oleh yang banyak dan membawa anak- anak.

Para pemudik telah menunggu sejak pukul 08.00 WIB hingga kini masih belum ada kepastian keberangkatan.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, hari ini ada lima KA yang mengalami keterlambatan akibat banjir tersebut yakni KA Mutiara Timur, KA Probowangi, KA Logawa, KA Tawang Alun dan KA Sri Tanjung.

Bahkan untuk KA Logawa dan KA Sri Tanjung tertahan di Stasiun Pasuruan sehingga perjalan kereta api dibatalkan. Berbagai skenario dilakukan baik itu tiket dikembalikan 100% atau pindah ke transprotasi bus yang difasilitasi KAI.

“Hingga saat ini Tim dari Daop 9 Jember tengah melakukan peninggian dan penguatan badan rel. Sebab banjir yang terjadi membuat jalur rel terendam 17 cm sepanjang 200 meter. Ini imbas banjir sehingga terjadi keberangkatan KA dari Surabaya-Jember-Banyuwangi sempat mengalami keterlambatan hingga 3 jam,” kata Suprapto.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4928 seconds (0.1#10.140)