Curhat PSK Setelah Terjaring Razia

Minggu, 05 Juni 2016 - 06:00 WIB
Curhat PSK Setelah Terjaring Razia
Curhat PSK Setelah Terjaring Razia
A A A
MEDAN - Dua Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring razia yang digelar Polsek Medan Baru, Sabtu (4/6/2016). Keduanya adalah PA (25) dan SI (30).

Salah seorang PSK, PA, mengatakan kepada petugas dia nekat menjajakan diri lantaran tak punya uang untuk pulang kampung. Sebab, selama ini dia menjadi tulang punggung menghidupi keluarganya.

"Aku tulang punggung keluargaku, Pak, makanya aku rela menjual diri demi mendapatkan uang agar keluarga kami bisa hidup," kata dia.

Menurut PA, melayani hidung belang bukan pilihannya. Keterbatasan pendidikan dan ekonomi keluarga membuat dia rela apa saja untuk menyekolahkan adik dan kakaknya agar tidak bernasib sama dengannya.

"Niatku cuma satu, menyekolahkan adik dan kakakku agar nasibnya tidak sama denganku. Karena ini bukanlah pilihan tetapi paksaan. Aku dipaksa keadaan untuk menjual diri," pungkasnya.

Kapolsekta Medan Baru Komisaris Polisi (Kompol) Ronni Bonic mengatakan, razia itu dilakukan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian serta adanya surat dari camat.

"Razia ini kita lakukan bersama, semua unsur muspika Medan Baru terlibat dalam pembersihan praktik-praktik asusila ini, khususnya menjelang bulan Ramadhan," kata dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5646 seconds (0.1#10.140)