22 Anak Keracunan usai Santap Soto di Acara Santunan

Minggu, 29 Mei 2016 - 18:59 WIB
22 Anak Keracunan usai Santap Soto di Acara Santunan
22 Anak Keracunan usai Santap Soto di Acara Santunan
A A A
JOMBANG - Sebanyak 22 anak di Desa Kayen, Kecamatan Perak, Jombang, mengalami keracunan usai menyantap soto di acara santunan di rumah Bambang Sutaji salah seorang warga kaya di desa itu, Sabtu malam 28 Mei. Namun para korban baru merasakan gejala pusing dan mual-mual disertai diare pada Minggu pagi (29/5/2016).

Sehingga sepanjang hari Minggu mereka dilarikan ke berbagai rumah sakit maupun puskesmas terdekat. Anak-anak yang menderita keracunan massal ini dilarikan ke UGD Puskesmas Perak di Kecamatan Perak.

Diduga mereka mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan nasi soto dalam acara santunan tersebut.

Namun karena kapasitas rawat inap di Puskesmas Perak terbatas saat ini sebagian korban terpaksa dilarikan ke Puskesmas Bandarkedungmulyo dan sebagian lainnya dilarikan ke RSUD Jombang.

Berdasarkan data yang ada jumlah korban saat ini sudah mencapai 22 anak. Diperkirakan jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena jumlah anak yang diundang dan ikut makan soto kemarin lebih dari 100 orang.

Lasmi salah seorang korban keracunan mengaku mendapat undangan dari tuan rumah penyelenggara santunan pada hari Sabtu sore kemarin. Saat itu dia dan ratusan anak lainnya disuguhi aneka jajanan dan nasi soto.

Saat menyantapnya menurut Lasmi tidak ada yang aneh dari makanan tersebut. Namun tiba-tiba saja Lasmi dan puluhan anak lainnya merasakan gejala pusing, mual, muntah-muntah dan diare pada Minggu pagi.

Hingga berita ini diturunkan pihak Puskesmas Perak melalui petugas medis Ari Yudianto mengaku belum dapat memastikan jenis makanan apa yang menyebabkan para korban keracunan.

Sementara keluarga penyelenggara santunan yang didatangi wartawan di rumahnya tidak ada satupun yang bersedia memberikan keterangan.

Hingga saat ini seluruh biaya penanganan korban oleh puskesmas masih dibebankan kepada Jamkesmas.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7113 seconds (0.1#10.140)