Ribuan Seniman Siap Pecahkan Rekor Muri Pentas Campursari 90 Jam

Kamis, 19 Mei 2016 - 05:11 WIB
Ribuan Seniman Siap Pecahkan Rekor Muri Pentas Campursari 90 Jam
Ribuan Seniman Siap Pecahkan Rekor Muri Pentas Campursari 90 Jam
A A A
GUNUNGKIDUL - Sekitar 1200 seniman campursari yang dimotori Cak Dikin akan menggelar pentas campur sari selama 90 jam nonstop untuk memecahkan rekor Muri.

Agenda kegiatan yang bakal melibatkan 47 grup campur sari dengan 700 musisi dan 500 artis ini bakal digelar pada 21 - 25 Mei mendatang di Alun- Alun pemkab Gunungkidul.

Menurut rencana, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan juga diundang untuk membuka kegiatan dalam rangka hari jadi Gunungkidul ke-185 dan mengenang sang maestro campursari Manthous.

"Kita sudah siapkan dua panggung utama yang cukup besar dan akan kita mulai pada pukul 21.00 WIB pada tanggal 21 Mei," ungkap koordinator kegiatan Cak Dikin kepada wartawan di Wonosari.

Menurutnya, agenda ini murni bantingan dari para seniman baik di Gunungkidul maupun di luar Gunungkidul.

Beberapa artis campur sari kawakan juga dijadwalkan hadir mengisi acara yang juga akan dihadiri beberapa bupati se- DIY maupun beberapa bupati luar DIY serta guebrnur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X tersebut.

Beberapa seniman senior diantaranya adalah Didi Kempot, Ami DS, Sony Jos, Dhimas Tejo, Gogon Srimulat, Polo dan juga Cak Lontong. "Nanti setiap grup campur sari diberikan waktu dua jam, rata-rata untuk tampil," ungkapnya.

Dilanjutkannya, pemecahan rekor Muri ini digelar untuk keempat kalinya. Pertama digelar di kabupatan Karanganyar Jawa Tengah pada tahun 2007.

Waktu itu, agenda campur sari digelar selama 33 jam 33 menit dan 33 detik. Kemudian Polda Jateng pada tahun 2012 lalu menggelar selama 66 jam nonstop dalam rangka hari Bhayangkara dan tahun 2014 Kodam IV Diponegoro menggelar pemecahan rekor MURI dalam pentas campur sari selama 73 jam.

"Ini pemecahan rekor MURI keempat kalinya, semua artis dan musisi tidak ada yang dibayar," tandas artis yang memiliki nama asli Muhammad Sodikin ini.

Sementara Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul Ristu Raharjo menyambut positif agenda budaya tersbeut.

Pihaknya merasa sangat berterima kasih dengan sumbangsih para musisi campur sari senior untuk menggelar even dalam rangka hari jadi.

"Ini akan kita gunakan sebagai cambuk bagi Gunungkidul untuk terus berusaha mengembangkan dan melestarikan musik yang dicetuskan almarhum Manthous, yaitu campur sari," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5042 seconds (0.1#10.140)