Nenek Sajiyem Akhiri Hidup dengan Terjun ke Dalam Sumur

Minggu, 08 Mei 2016 - 14:07 WIB
Nenek Sajiyem Akhiri Hidup dengan Terjun ke Dalam Sumur
Nenek Sajiyem Akhiri Hidup dengan Terjun ke Dalam Sumur
A A A
KULONPROGO - Nenek Sajiyem (63) warga Kriyanan, Wates Kulon Progo ditemukan tewas mengambang di sumur milik saudaranya di Karangtengah Kidul, Margosari, Pengasih, Minggu (8/5/2016). Diduga korban sengaja mengakhiri hidupnya karena ada masalah keluarga.

Kejadian ini bermula ketika Sajiyem bersama suaminya datang ke Margosari, Pengasih. Kebetulan korban berasal dari wilayah ini, dan masih memiliki lahan tegalan. Bersama suaminya korban, sempat menanam beberapa pohon di lahan miliknya yang berdekatan dengan perumahan yang sedang dibangun.

Tidak lama berselang, Ngatijan, suami dari korban mencari istrinya. Namun dia hanya menemukan sepasang sandal warna coklat milik korban di dekat sumur. Dari situlah Ngatijan menengok ke dalam sumur dan tubuh korban sudah mengambang.

"Saat ditengok korban sudah mengambang di dalam sumur," jelas Suprat, salah seorang saksi.

Proses evakuasi korban sendiri membutuhkan waktu, karena ke dalaman sumur mencapai tujuh meter. Petugas dari Tim SAR dan BPBD turun dengan menggunakan tali. Jasad korban akhirnya diangkat ke atas dengan tali.

Kapolsek Pengasih Kompol Kuswanto mengatakan, petugas sudah meminta keterangan dari saksi, termasuk suaminya. Korban kurang bisa mengendalikan emosi dalam dirinya. Apalagi korban juga sudah tiga kali berusaha melakukan aksi bunuh diri.

"Kita masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap motif. Tetapi dari pemeriksaan medis tidak ada tanda penganiayaan," jelasnya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan medis korban meninggal akibat tenggelam. Kondisi paru-paru korban sudah dimasuki air. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan di tubuh korban. "Kita serahkan korban kepada keluarganya untuk dimakamkan," tandas Kuswanto.
(zik,whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3210 seconds (0.1#10.140)