Febi Kurnia Nuraini Dikenal Sebagai Albert Einstein SMKN 1 Batam

Selasa, 03 Mei 2016 - 17:14 WIB
Febi Kurnia Nuraini Dikenal Sebagai Albert Einstein SMKN 1 Batam
Febi Kurnia Nuraini Dikenal Sebagai Albert Einstein SMKN 1 Batam
A A A
BATUAJI - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Batam merasa terpukul mendapat kabar terkait kematian salah seorang alumusnya Febi Kurnia Nuraini (19), mahasiswa Jurusan Geofisika, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gajah Mada (UGM).

Pihak sekolah tidak menyangka kejadian yang menimpa Febi. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Bidang Kesenian SMKN 1 Batam, Muhammad Hudawi mengaku kaget setelah diberitahu keluarga korban sudah ditemukan tidak bernyawa lagi.

Pihak sekolah merasa sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa korban. "Kami sangat terkejut. Sekolah merasa terpukul, kok orang-orang pintar cepat dipanggil," ujar Hudawi, ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (3/5/2016).

Febi menempuh pendidikan di SMKN 1 Batam mulai tahun ajaran 2012-2013 dan lulus tahun 2104-2015. Selama sekolah di SMKN 1 Batam, Febi mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan.

"Di sekolah Febi dikenal sebagai siswa yang cerdas, bahkan kejeniusannya sampai dipanggil julukan sebagai Albert Einstein SMKN 1 Batam. Orangnya kutu buku, waktu banyak dihabiskan membaca dan belajar. Nongkrong lebih banyak di perpustakaan," terangnya.

Sekolah pernah mengutus Febi ke China dalam ajang pertukaran pelajar akhir tahu 2014. Di kancah nasional, dia masuk delapan besar dalam ajang sains Fisika Terapan sebagai perwakilan dari Provinsi Kepulauan Riau.

"Febi berhasil masuk UGM karena kepintarannya. Febi masuk UGM, karena mendapat beasiswa di Jurusan Geofisika," jelasnya.

Hudawi berharap, pihak kepolisian segera mengungkap kasusnya dan menangkap siapa pelakunya. "Harus segera diungkap apa motifnya, jangan sampai didiamkan saja, masak kampus sebesar itu bisa kejadian seperti ini," terangnya.

Di tempat yang sama, Guru Fisika Febi, Masriani mengaku tak bisa tidur setelah mendapat kejadian yang menimpa siswanya itu. Selama membimbing Febi, dia melihat gaya belajar Febi seperti autis, kerena semua mata palajaran dapat dikuasainya. Masriani tak pernah melupakan kejeniusan Febi, apalagi dia sempat mengajari almarhum kala itu.

"Gaya belajar sendiri, Febi sudah tahu duluan. Semua pelajaran bisa dikuasainya. Bahkan sampai menari pandai. Anaknya disiplin, pintar, lugu, lurus. Febi baik sekali, tidak pernah berfikir jelek kepada orang lain," kata Masriani.

Hal senada diungkapkan Wali Kelas Febi, Sri Suryani. Dia mengaku sangat sedih mendapat kabar salah satu alumni terbaiknya meninggal. Dia mengaku mengenal almarhum sebagai orang yang baik, rajin, gigih, dan cerdas. Menurutnya, Febi merupakan salah satu alumni terbaik di sekolah, bahkan di Batam.

"Saya sangat sedih, saya sudah dekat sama dia. Saya kaget sekali. Tidak bisa tidur lagi. Rasanya tak percaya, teman-temannya nelpon sambil nangis," ungkap Suryani.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5063 seconds (0.1#10.140)