Sadis! Suami Bunuh Isteri dan Dua Anaknya yang Masih Balita

Rabu, 27 April 2016 - 23:42 WIB
Sadis! Suami Bunuh Isteri dan Dua Anaknya yang Masih Balita
Sadis! Suami Bunuh Isteri dan Dua Anaknya yang Masih Balita
A A A
PALEMBANG - Warga Desa Swarna Dwipa, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muaraenim, hari ini digemparkan dengan pembunuhan sadis yang dilakukan suami terhadap isteri dan dua anaknya.

Korban diketahui bernama Susi (27) beserta kedua anaknya Parhan (6) dan Makiah (1). Sementara pelaku adalah Armadanial (43), suami dan ayah korban.

Peristiwa sadis itu terjadi di dalam rumah pondok di kebun mereka, sekitar pukul 11.00 WIB. Diduga, para korban telah dibunuh pada Selasa 26 April 2016 pukul 23.00 Wib.

Aksi pembunuhan diketahui saat saksi Rajab bin Rosulan (16) mendatangi pondok korban. Saksi saat itu hendak meminta minyak lampu sekitar pukul 10.00 Wib. Hanya saja, pelaku marah-marah kepada saksi.

"Karena takut, saksi kemudian pulang dan melapor dengan ayahnya Rosulun (40)," kata Kanit Reskrim Polsek Semendo Bripka Mashuri, kepada wartawa, Rabu (27/4/2016).

Rosulun kemudian mendatangi kediaman tersangka. Sesampai di lokasi, saksi sangat terkejut melihat kondisi para korban yang sudah berlumuran darah bergelimpangan di lantai pondok rumahnya.

"Saksi kemudian langsung balik kanan dan memberitahukan warga desa. Kondisi ketiga korban sangat memprihatinkan. Ketiganya mengalami luka yang sangat parah. Bahkan usus korban Parhan sampai terburai," ungkapnya.

Ketiga korban juga mengalami luka masing-masing di bagian leher, diduga akibat disembelih oleh pelaku. Pelaku sendiri berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Semendo sekitar pukul 14.00 Wib, di lokasi kejadian tanpa perlawanan.

"Untuk motifnya belum diketahui secara pasti. Pelaku mengaku membunuh korban dengan sebilah pisau. Pengakuan tersangka, motifnya karena pertengkaran yang dilatari kekesalan pelaku karena isterinya memarahi kedua anaknya," terangnya.

Mashuri menambahkan, dari keterangan saksi dan warga, saat didatangi kondisi korban Parhan masih hidup. Para medis setempat berusaha memberikan pertolongan dengan memberikan infus. Hanya saja korban tidak tertolong.

"Ketiga korban divisum di lokasi kejadian, mengingat jarak tempuh sangat jauh," jelasnya.

Usai divisum, ketiga langsung langsung dibawa pihak keluarganya ke Desa Tunggul Bute, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat. "Pelaku belum mengaku bagaimana cara dia membunuh isteri dan anaknya, serta siapa yang duluan dihabisi," jelasnya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di sel Mapolsek Semende, beserta barang bukti pakaian korban dan sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menghabisi korban.

Kejadian ini membuat heboh dan gempar wilayah Semende. Bahkan, petani yang ada di sawah dan kebun bergegas pulang ke rumah masing-masing karena takut. "Karena informasinya pelaku kabur dan belum ditangkap," ungkap Rizal, warga Rekimai Jaya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3863 seconds (0.1#10.140)