Delapan Kasus Pembunuhan di Semarang yang Masih Jadi Misteri

Minggu, 24 April 2016 - 14:51 WIB
Delapan Kasus Pembunuhan di Semarang yang Masih Jadi Misteri
Delapan Kasus Pembunuhan di Semarang yang Masih Jadi Misteri
A A A
SEMARANG - Kasus pembunuhan di Kota Semarang, Jawa Tengah, ada yang bisa diungkap, ada pula yang masih menjadi misteri.

Catatan KORAN SINDO, Polrestabes Semarang masih punya utang delapan kasus pembunuhan. Kasus itu terjadi dari sekitar empat tahun terakhir. Kasus pembunuhan yang sejauh ini belum terungkap, terbanyak terjadi pada tahun 2015 dengan empat kasus.

Berikut daftar kasus pembunuhan tak terungkap di Semarang.

1. Senin (29/10/2012), nenek Sutirah (80), warga Jalan Tapak Nomor 1 Tugurejo, Semarang, ditemukan tewas di rumahnya sendiri dengan kondisi mulut disumbat, kaki dan tangan diikat, dan ditemukan luka pada wajah.

2. Kamis (10/10/2013), Soleh (33), warga Gg Garuda RT 5/RW 6, Kebonharjo, Semarang Utara, tewas ditembak orang tak dikenal di rumahnya sendiri. Hasil labfor uji balistik proyektilnya, diduga ditembakkan dari jenis revolver kaliber 38mm. Kasus ini pun belum terungkap hingga kini.

3. Selasa (11/11/2014) petang, Dian Dwi Puryani (30), warga Candisari, Semarang, ditemukan tewas di Hutan Tinjomoyo, Gunungpati Searang. Korban ditemukan tewas dengan keadaan setengah telanjang, mulutnya disumpal celana dalam. Lehernya diikat tali bra, tangannya diikat tali rambut. (Baca juga: Dian Dwi Puryani Dieksekusi Selasa Pagi).

4. Minggu (18/1/2015) pagi, Dahri (43), warga RT 3/RW 4, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, ditemukan tewas bersimbah darah. TKP: emperan toko elektronik Hongkong, Jalan Setiabudi Nomor 86 E, Kota Semarang.

5. Selasa (24/3/2015) siang, Pooh Ui Bi Ing Lorencia (50), ibu rumah tangga, tewas di rumahnya, Perumahan Puri Anjasmoro, Blok H-5 Nomor 19, Kecamatan Semarang Barat. Ada lima tusukan di tubuh korban. (Baca juga: Motif Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Semarang Masih Gelap).

6. Sabtu (18/7/2015) petang, Gandi (16), warga Gang Laos, Kebonharjo Semarang Utara, tewas dikeroyok pelaku bersenjata tajam di dekat SPBU Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Insiden pengeroyokan terjadi saat momentum Lebaran hari kedua.

7. Sabtu (3/10/2015), Rokhimah (44), ibu rumah tangga, ditemukan tewas penuh luka di rumahnya di Polaman Nomor 19 RT 2/RW 2, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. (Baca juga: Ditinggal Akad Nikah, Ibu 4 Anak Tewas Bersimbah Darah).

8. Minggu (20/3/2016) sore, perempuan tanpa identitas berusia sekitar 30 tahun ditemukan tewas di kebun tebu tepi Jalan Untung Suropati Mijen Semarang. Korban mempunyai ciri warna kulit sawo matang, rambut panjang sebahu, memakai kaus warna abu-abu dan celana panjang warna hitam motif bintang-bintang warna putih. Di dekat korban, ditemukan sebuah karung. Sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban membuat dugaan penyebab kematiannya karena pembunuhan.

Sumber: Pemberitaan KORAN SINDO
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0110 seconds (0.1#10.140)