Ini yang Membuat Yance Mengalah Demi Dedi Mulyadi

Sabtu, 23 April 2016 - 18:47 WIB
Ini yang Membuat Yance Mengalah Demi Dedi Mulyadi
Ini yang Membuat Yance Mengalah Demi Dedi Mulyadi
A A A
BANDUNG - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Irianto MS Syafiuddin (Yance) memilih mundur dari bursa pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Secara terbuka, Yance bahkan menyatakan dukungannya bagi Dedi Mulyadi untuk jadi ketua DPD.

Yance mengaku pada Jumat (22/4/2016) ditemui oleh Dedi. Dalam pertemuan itu, Yance dan Dedi membahas berbagai hal. Hingga akhirnya Yance memutuskan mundur dari pencalonan dan memilih mendukung Bupati Purwakarta tersebut.

Alasan utama Yance mundur adalah menginginkan adanya regenerasi di Golkar Jawa Barat. Jika ia kembali maju dan terpilih, maka regenerasi akan terganggu.

"Kalau saya tidak berhenti pada periode sekarang, maka regenerasinya akan terlambat. Usia saya juga sudah 61 tahun. Jadi kalau maju lagi apakah mampu dengan posisi seperti itu," kata Yance di sela Musyawarah Daerah IX DPD Partai Golkar Jawa Barat di Hotel Grand Aquila, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016).

Selain alasan regenerasi, dia punya pertimbangan khusus kenapa percaya pada Dedi untuk memimpin Golkar Jawa Barat. Totalitas dan kapabilitas Dedi jadi alasannya.

"Memang dari fakta-fakta yang ada perjuangan Dedi sudah cukup lama. Mudah-mudahan ini berlanjut terus," ungkapnya.

Setelah resmi menyatakan mundur, kans Dedi semakin menguat. Bahkan dia menyebut Dedi kemungkinan akan menang mutlak."Ya aklamasi dong. Tapi mekanisme sidang (pemilihan ketua) tetap berjalan. Pasti aklamasi," tutur Yance.

Dedi sendiri menegaskan Yance bukan menyerahkan jabatannya. Yance hanya mundur dari bursa pencalonan dan mempercayakannya untuk maju sebagai calon ketua DPD.

"Saya berkomunikasi politik dalam dua hari terakhir dengan beliau. Dari komunikasi politik itu memunculkan sikap kenegarawanan beliau untuk memberikan ruang kepada saya," jelasnya.

Dalam komunikasi tersebut, Yance dan Dedi sepakat agar dalam proses Musda jangan dijadikan ajang transaksi politik. Hal itu ingin dihindari dalam tubuh Golkar Jawa Barat saat ini.

"Nah proses rekonsiliatif itu menjadi bagian untuk membangun tradisi baru lho Golkar Jawa Barat yang berbasis kebudayaan," ujar Dedi.

Sementara jika benar-benar terpilih sebagai ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, dia mengaku akan melakukan berbagai perbaikan. Salah satunya akan menilai kinerja anggota legislatif dan kepala daerah dari partainya.

"Hasilnya akan diumumkan ke publik sehingga seluruh anggota DPRD dan eksekutif (kepala daerah) dari Golkar terukur," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4127 seconds (0.1#10.140)