Masjid Tzistarakis, Peninggalan Ottoman di Athena yang Sempat Jadi Tempat Pengasingan Raja Saud

Jum'at, 12 Mei 2023 - 18:20 WIB
loading...
Masjid Tzistarakis, Peninggalan Ottoman di Athena yang Sempat Jadi Tempat Pengasingan Raja Saud
Masjid Tzistarakis di Athena peninggalan masa Ottoman. Foto/Ilustrasi: wikimedia
A A A
Masjid Tzistarakis begitu nama tempat ibadah muslim di Athena itu. Masjid ini dibangun pada 1759. Namanya diambil dari nama Gubernur Ottoman Mustapha Agha Tzistarakis, atau Mustafa Aga. Masjid tersebut masih berdiri di Lapangan Monastiraki, Athena, Yunani . Satu kawasan yang sering dikunjungi wisatawan .

Menurut laman middleeasteye.net, ada legendayang menyebut bahwa Tzistarakis menggunakan pilar kuil Yunani kuno dalam pembangunan masjid, yang melanggar perintah Sultan untuk memelihara kuil dan monumen untuk kepentingan umum. Untuk meredam kemarahan penduduk setempat, sultan membuang Tzistarakis, yang kemudian dibunuh.



Masjid tetap menjadi rumah ibadah sampai dimulainya perang Yunani untuk memisahkan diri dari Kekaisaran Ottoman. Setelah kemerdekaan Yunani pada tahun 1821, masjid ini digunakan antara lain sebagai barak militer, gudang, dan penjara. Menaranya diyakini telah dihancurkan di beberapa titik antara tahun 1839 dan 1843.

Selama awal abad ke-20, masjid ini menjadi museum. Untuk waktu yang singkat pada tahun 1966, bangunan itu kembali ke tujuan aslinya sebagai tempat berdoa untuk Raja Saud selama pengasingannya ke Yunani setelah digulingkan dari kekuasaan.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2316 seconds (0.1#10.140)