DPRD Bekasi Duga 4 Perusahaan di Cikarang Terlibat Kasus Karyawati Tidur Bareng Bos

Minggu, 07 Mei 2023 - 07:23 WIB
loading...
DPRD Bekasi Duga 4 Perusahaan di Cikarang Terlibat Kasus Karyawati Tidur Bareng Bos
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno mendampingi korban Staycation AD (24) di Polres Metro Bekasi. Foto/Istimewa
A A A
BEKASI - DPRD Kabupaten Bekasi mengancam akan mengevaluasi izin perusahaan yang oknum atasannya kedapatan melakukan pelecehan seksual kepada pekerja atau buruh perempuan dengan dalih tidur bareng untuk perpanjangan kontrak.

Penegasan itu diungkapkan anggota dewan yang mendampingi korban AD (24) seorang pekerja perusahaan produk kecantikan yang diduga menerima pelecehan seksual oleh oknum atasan berinisial B usai melaporkan kasus tersebut di Polres Metro Bekasi.



”Kami telah mengantongi nama perusahaan yang oknum atasannya diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap karyawati di Kawasan industri di Cikarang,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno, Minggu (7/5/2023).

”Jadi kalau ada yang nakal seperti oknum ini, kami bergeser ke aturan-aturan investasi perizinannya. Contoh 'si perusahaan A' tadi tidak benar, ya mohon maaf kita akan habisin saja itu, kita akan cabut izin usahanya, kita minta bulat begitu,” sambungnya.

Nyumarno yang memilki latar belakang sebagai aktivis buruh itu menilai kasus dugaan pelecehan seksual ini sangat mencoreng citra investasi di wilayah Kabupaten Bekasi.



”Sekalian kita melebar urusan seperti ini, bukan kami menghalangi investasi, tapi ini catatan buruk bagi investor di Kabupaten Bekasi, perlakuan oknum ini sudah kelewatan dan harus dilakukan penindakan,” ucapnya.

Nyumarno meminta agar lembaga yang membawahi pengusaha di Bekasi untuk turut bergerak dan membantu pemerintah beserta pihaknya untuk menangani kasus itu.

”Ada Kadin, Apindo, dan yang lain. Mari kita bergerak bersama agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)