Jenazah Korban Ledakan PLTA di Karo Dimakamkan

Kamis, 25 Februari 2016 - 19:03 WIB
Jenazah Korban Ledakan PLTA di Karo Dimakamkan
Jenazah Korban Ledakan PLTA di Karo Dimakamkan
A A A
TEBING TINGGI - Salah satu korban meninggal akibat ledakan genset di terowongan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikerjakan oleh PT WEP (Wampu Eletronik Power) di daerah Desa Reh Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo, kemarin, Rabu (24/2/2016), Amar Hamdan, dimakamkan hari ini.

Amar Hamdan (17) adalah warga Jalan SM Raja Lingkungan III Kelurahan Bandarsono, Kota Tebingtinggi. Jenazah Amar Hamdan tiba di kediaman rumah duka pada Kamis (25/2/2016) pukul 02.00 WIB.

Kedatangan jenazah disambut tangis keluarga. Amar merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Ibu korban, Nurleli (41), terlihat menangis terus meratapi jenazah anaknya di dalam peti mayat. Dia tidak menyangka anak paling disayang begitu cepat meninggalkan keluarga.

Ketika jenazah hendak dimakamkan di TPU di Jalan SM Raja Kota Tebingtinggi, Nurleli pingsan.

"Sebelumnya tidak ada firasat buruk akan kehilangan Amar. Keluarga mendapat kabar dari korban yang mengalami luka bakar dan masih warga Kota Tebingtinggi," terang Sunardi (46), ayah korban, Kamis (25/2/2016).

Menurut Sunardi, istrinya bercerita bahwa Amar pernah menelepon ke rumah bahwa dia akan pulang minggu depan, karena selama ini sibuk bekerja sebagai penggali terowongan untuk PLTA itu.

Tetapi, bukan kabar kepulangannya yang diterima, melainkan peti jenazah yang sampai ke rumah.

"Kami tidak habis pikir kalau anak kami akan begitu cepat meninggalkan kami. Amar termasuk anak yang paling perhatian kepada orangtua, apalagi kepada ibunya, mendiang selalu membawa oleh-oleh ketika pulang merantau," jelas Sunardi.

Menanggapi uang tali asih yang diharapkan keluarga atas meninggalnya Amar, Sunardi mengatakan belum menerima santunan apa pun.

"Pihak perusahaan katanya akan bertanggung jawab, tetapi sampai sekarang kami belum menerima uang santunan tersebut," jelas Sunardi sambil menangis.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5143 seconds (0.1#10.140)