Pesan Terakhir Pilot Super Tucano kepada Keluarga

YOGYAKARTA - Faisol Rozy, ayah pilot pesawat nahas Super Tucano tidak memiliki firasat jika anaknya Mayor Ivy Safatillah meninggal. Apalagi kebiasaan korban yang selalu menelpon keluarga terus dilakukan secara rutin.

"Kalau firasat tidak ada. Setiap minggu anak saya itu selalu telepon. Kebetulan yang mengangkat istri saat itu," kata Faisol di rumah duka, kawasan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (11/2/2016).

Sebelum meninggal, korban mengaku sempat berpesan ingin membahagiakan kedua orang tua. Begitu juga keluarga yang di Yogya, termasuk mertua, serta istri dan anaknya.

"Anak saya itu orangnya baik sekali, dia itu murah senyum pada siapa saja. Diajak bercanda enak," kenangnya.

Faisol tak menyangka putranya meninggal diusia muda. Terlebih, meninggalkan dua anak yang masih kecil, Dafa Firasandi Zain (9) dan Aqsa Irfan Maulana (7), serta dan seorang istri Diana Putri yang tengah hamil delapan bulan.

"Saya tadi malam pukul 01.00 Wib tiba di Yogya dari Tuban, Jawa Timur," jelasnya.

Rencananya, putranya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Kota Yogyakarta hari ini. Terlihat, karangan bunga berderet sepanjang jalan di sekitar rumah duka.

Hilir mudik pelayat datang silih berganti dari masyarakat sekitar. Lantunan ayat suci Alquran menggema di rumah duka. Terlihat petugas TNI AU yang juga rekan-rekan almarhum tengah melayat.