Begini Suasana Kedatangan Jenazah Korban Super Tucano

Kamis, 11 Februari 2016 - 00:43 WIB
Begini Suasana Kedatangan Jenazah Korban Super Tucano
Begini Suasana Kedatangan Jenazah Korban Super Tucano
A A A
BLITAR - Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Nurcholis, korban jatuhnya pesawat Super Tucano di Blimbing, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2/2016).

Bahkan adik korban pingsan saat menyambut kedatangan jenazah di rumahnya di Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangung, Kabupaten Blitar.

Selama ini Nurcolis (32) menjadi tulang punggung keluarga. Korban adalah putra keempat pasangan Isman (70) dan Dasilah (60). Korban berkerja sebagai teknisi salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang.

Keluarga dan kerabat tidak kuasa menahan tangis saat jenazah Nurcholis diturunkan dari ambulans. (Baca juga: Pesan Teknisi Super Tucano kepada Kakaknya)

Mamat, kakak korban terakhir kali korban terakhir kali pulang ke rumah pada hari libur Imlek Senin lalu. Saat itu dia sempat bercerita pada keluarga bahwa sejak seminggu terakhir tidak bisa tidur.

Siswanto rekan kerja korban mengatakan, saat peristiwa, korban sedang beristirahat di rumah kos di Kecamatan Belimbing, Kota Malang sesuai jadwal pekerjaan.

"Saat itu korban masuk shift siang sehingga beristirahat di rumah indekos," kata Siswanto.

Pesawat milik TNI AU Super Tucano jatuh menimpa rumah di permukiman di Jalan Laksda Adisucipto, Blimbing, Malang sekitar pukul 10.15 WIB. Ketika itu pesawat buatan Brazil ini sedang melakukan test flight.

Peristiwa ini merenggut nyawa pilot pesawat Mayor Pnb Ivy Safatillah dan copilot Sersan Mayor Syaiful Arief Rakhman serta dua warga sipil Irma Wahyungtiyas dan Nurcholis.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4474 seconds (0.1#10.140)