Permintaan Meningkat, Stok Darah Trombosit di PMI Serang Kosong

Rabu, 10 Februari 2016 - 11:42 WIB
Permintaan Meningkat, Stok Darah Trombosit di PMI Serang Kosong
Permintaan Meningkat, Stok Darah Trombosit di PMI Serang Kosong
A A A
SERANG - Meningkatnya jumlah pasien Demam Berdarah Dangue (DBD) di wilayah Kabupaten/Kota Serang membuat permintaan darah trombosit meningkat. Akibatnya stok darah trombosit di Unit Tranfusi Darah (UTD) Cabang Serang kosong.

"Untuk bulan ini ada 20 permintaan, semuanya terpenuhi, namun untuk hari ini memang stok trombosit kosong, karna kasus demam berdarah meningkat," kata Quality Control UTD Kabupaten Serang, Nita Rahmawati.

Nita mengaku, untuk mengatasi kekosongan stok darah tersebut, pihaknya melakukan kegiatan dengan menggunakan mobil unit yang nantinya mengambil darah trombosit dari para pendonor.

"Kita intensikan mobil unit donor darah, untuk disini sendiri (kantor UTD), setiap harinya ada sekitar 5 hingga 10 warga yang mendonorkan darahnya," ujarnya.

Selain itu, kelangkaan juga terjadi karna masa kadaluarsa darah trombosit hanya bertahan lima hari, sehingga selama lima hari tersebut stok darah trombosit disetiap golongannya harus mempunyai stok 10 labu.

Sejak bulan Desember 2015 yang lalu permintaan darah trombosit sebanyak 230 labu, dan pada bulan januari 2016 mengalami peningkatan sebanyak 257 labu.

"Bulan Deseber ke Januari saja mengalami peningkatan permintaan sebanyak 10 persen," jelasnya.

Sementara itu, salah satu keluarga pasien DBD, Reni Novinati mengaku kesulitan mencari darah trombosit untuk keluarganya yang kini sedang dirawat di RSUD dr Drajat Prawiranegara, Serang.

"Saya ke sini ternyata stok darahnya kosong, memang dokter itu nyuruh tranfusi darah semalam, sekarang masih menunggu kegiatan di luar, sama masih kontak-kontakin teman-teman yang golongan darahnya O," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6793 seconds (0.1#10.140)