Simulasi Dikira Kejadian Benar, Warga Depok Kocar-kacir

Selasa, 09 Februari 2016 - 15:06 WIB
Simulasi Dikira Kejadian Benar, Warga Depok Kocar-kacir
Simulasi Dikira Kejadian Benar, Warga Depok Kocar-kacir
A A A
JAKARTA - Warga perumahan Grand Depok City (GDC) sempat kocar-kacir saat terdengar ledakan seperti bom. Tak lama pasukan kepolisian datang dan mengamankan orang yang diduga teroris.

Beberapa warga yang tidak mengira kalau kejadian itu hanya simulasi sempat meninggalkan lokasi. Ternyata itu merupakan bagian dari simulasi dari penanganan teroris yang dilakukan Polresta Depok.

Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono mengatakan, semua anggota dilatih tentang peragaan penanganan tempat kejadian bom dan teror bersenjata di pusat keramaian.

"Tujuan dari simulasi ini adalah sebagai pencegahan dan mengantisipasi jangan sampai terjadi seperti di Sarinah Thamrin. Sehingga jika ada kejadian atau korban bisa langsung ditangani," katanya, Selasa (9/2).

Kekuatan yang diturunkan sebanyak 30 personel. Tim Jaguar sebagian juga ikut serta dalam peragaan simulasi anti teror.

Tim Jaguar sebagai timsus Polresta Depok sebagai penjaga gangguan kamtibmas segala kondisi. "Termasuk pencegahan aksi teror," katanya.

Dari hasil simulasi yang dilakukan, memperagakan bagaimana petugas polisi menangani korban terluka atau meninggal.

Selain itu bagaimana penangkapan pelaku teror disaat sedang mengancam korban, oleh petugas Jaguar dengan ketrampilan khusus berhasil membebaskan korban dari sekapan teroris.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6144 seconds (0.1#10.140)