Pelajar SMA asal Surabaya Tenggelam di Air Terjun Madakaripura

Senin, 08 Februari 2016 - 19:57 WIB
Pelajar SMA asal Surabaya Tenggelam di Air Terjun Madakaripura
Pelajar SMA asal Surabaya Tenggelam di Air Terjun Madakaripura
A A A
PROBOLINGGO - Seorang pelajar asal Surabaya tenggelam saat mandi di air terjun Madakaripura, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu 7 Februari 2016 sore. Sementara dua temannya, berhasil diselamatkan petugas penjaga wanawisata Madakaripura.

Korban nahas tersebut yakni Farhan Nauvaldi (17), kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Surabaya. Ia datang ke air terjun Madakaripura bersama sembilan orang temannya untuk mengisi liburan sekolahnya.

Peristiwa itu terjadi ketika rombongan korban tiba sekitar pukul 16.00 WIB. Sesampai dilokasi, korban bersama dua rekannya berniat mandi dibawah guyuran air terjun Madakaripura.

Beberapa saat kemudian, korban sempat mengeluh kedinginan. Namun ia tetap melanjutkan mandi dialiran sungai.

Diduga karena mengalami hipotermia, korban terseret arus sungai yang deras karena curah hujan tinggi. Petugas penjaga yang mengetahui gelagat korban tenggelam segera memberikan pertolongan.

Sayangnya meski korban berhasil diraih, petugas tidak bisa menyelematkannya karena terlepas kembali.

"Arus sungai cukup deras sehingga petugas kesulitan saat berusaha menyelamatkan korban tenggelam. Mereka sebenarnya sudah dilarang mandi," kata Arifin, seorang warga sekitar.

Tim regu penolong yang tiba dilokasi beberapa saat kemudian, langsung melakukan penyisiran hingga ke hilir sungai.

Pencarian sendiri menggunakan dua tenaga penyelam, namun hingga beberapa jam melakukan penyisiran di dasar sungai, tubuh korban tak kunjung ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada Senin pagi hingga sore, untuk sementara tak membuahkan hasil.

Pasalnya, disekitar air terjun petilasan Maha Patih Gajah Mada tersebut diguyur hujan deras, sehingga memaksa petugas untuk segera mencari tempat aman karena banjir bandang bisa datang secara tiba-tiba.

Sementara itu, Kapolsek Lumbang AKP Mustaji menyatakan, tim Searc And Rescue (SAR) gabungan sudah berupaya melakukan pencarian korban tenggelam. Hingga Senin petang, korban belum ditemukan. Proses pencarian korban ini akan dilanjutkan pada Selasa pagi hingga menyusuri muara sungai.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8538 seconds (0.1#10.140)