DBD Mewabah Stok Darah PMI Cianjur Menipis

Kamis, 04 Februari 2016 - 22:31 WIB
DBD Mewabah Stok Darah PMI Cianjur Menipis
DBD Mewabah Stok Darah PMI Cianjur Menipis
A A A
CIANJUR - Merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Cianjur berimbas pada meningkatnya permintaan kantong darah dan trombosit yang disediakan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cianjur. Akibatnya, stok darah terus menyusut karena tidak diimbangi dengan pasokan yang cukup.

Kabag Pelayanan UTD PMI Cianjur, Anisa Pujianti menuturkan, saat ini permintaan darah dalam sehari sebanyak 42 kantong darah dan 6 kantong trombosit. Sementara stok yang ada saat ini hanya cukup untuk sepekan ke depan.

"Malah untuk Golongan Darah A, stoknya paling untuk dua hari ke depan. Pasokan dari pendonor tidak seimbang, terpaksa kita datangkan dari luar daerah," kata Anisa, Kamis (4/2/2016).

Diakui Anisa, lonjakan permintaan darah ini memang imbas dari kasus DBD yang saat ini sedang mewabah. Tren ini terjadi sejak awal tahun.

"Kalau dalam kondisi normal, permintaannya paling 10 - 15 kantong sehari, itupun fluktuatif," katanya.

Anisa merinci, stok darah yang tersedia di UTD PMI Cianjur saat ini yakni darah golongan A sebanyak 13 labu, golongan B sebanyak 85 labu, golongan O sebanyak 122 labu dan golongan AB sebanyak 34 labu.

"Paling banyak permintaan golongan O, jumlah yang ada tidak akan sampai seminggu. Dalam hitungan hari sudah habis," ucapnya.

Diakui dia, stok darah menipis baru terjadi tahun ini. Sebelumnya, stok darah selalu tersedia meski kasus DBD sedang tinggi.

"Kebutuhan darah di Cianjur per bulan rata-rata 1.200 kantong, dan kita selalu sediakan sampai 1.500 kantong. Tapi sekarang persediaan terus berkurang karena pasokan pun seret," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7243 seconds (0.1#10.140)