Usut Kasus Pembunuhan Toke Pinang, Polisi Periksa Keluarga Korban

SEI RAMPAH - Polisi terus mencari titik terang atas terbunuhnya Ramaidin Sitepu alias Keden (56), seorang toke pinang di Kecamatan Serba Jadi, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Penyelidikan kasus tersebut difokuskan dilakukan di Polsek Dolok Masihul. Pengungkapan kasus ini mendapat prioritas karena Sat Reskrim Polres Sergai menurunkan timnya ke Polsek Dolok Masihul.

Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro memaparkan, hal ini guna memudahkan proses penyelidikan TKP di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan Serba Jadi. Lokasi ini memang masuk wilayah hukum Polsek Dolok Masihul.

"Selain itu agar lebih dekat lagi dengan para saksi-saksi saat dimintai keterangannya," katanya, di Sei Rampah, Kamis, (4/2).

AKP Jasmoro menjelaskan, langkah itu dipertimbangkan mengingat hampir seluruh saksi dari pihak keluarga korban. "Mereka kan lagi berduka. Tentunya dengan penempatan pemeriksaan di Polsek Dolmas yang tak jauh dari rumah bisa sedikit mengurangi rasa shock atas kasus ini," katanya.

Namun, AKP Jasmoro mengakui belum bisa membeberkan banyak hal terkait penyelidikan. "Tim terus intensif menyelidiki perkara ini. Baik dari pemeriksaan anggota keluarga dan lainnya, serta olah TKP."

Begitu juga Kapolsek Dolok Masihul AKP Wilson Siregar. Dia memastikan bahwa hingga kini sejumlah personel di jajarannya masih terus menyisir TKP, dan daerah sekitarnya.

"Anggota masih di lapangan. Penyelidikan jalan terus,” katanya.

Seperti diketahui, Ramaidin Sitepu alias Keden tewas dengan luka bacok di kamar tidurnya, di Dusun II, Desa Kuala Bali, Kecamatan Serba Jadi, Rabu (3/2/2016).

Korban pertama kali ditemukan Budi (30), anak kandung korban. (Baca juga: Toke Pinang di Serdangbedagai Tewas Dibantai).

PILIHAN:
Margareta Dituntut Seumur Hidup, Pengunjung Sidang Tepuk Tangan