Iklan Beli Rumah Dapat 'Istri' Menggelitik Warga Solo

Selasa, 02 Februari 2016 - 13:24 WIB
Iklan Beli Rumah Dapat Istri Menggelitik Warga Solo
Iklan Beli Rumah Dapat 'Istri' Menggelitik Warga Solo
A A A
SOLO - Momentum Solo Great Sale (SGS) di Bulan Februari dimanfaatkan pelaku ekonomi di Kota Solo, Jawa Tengah, ramai-ramai memasang iklan untuk menarik minat konsumen. Salah satu iklan unik yang menjadi perbincangan adalah beli rumah dapat 'istri' yang terpampang di Jalan Yos Sudarso.

Sepintas, iklan banner beli rumah dapat 'istri' yang dipajang di median pembatas jalan tampak sungguhan. Terlebih, di dalamnya juga disebutkan hanya tersedia delapan 'istri'.

Namun, ketika dilihat lebih cermat secara dekat, terdapat tanda bintang di dekat tulisan istri. Di bawahnya juga terdapat singkatan dari istilah istri yang dimaksud, yakni bonus interior, speedy, telepon, refrigenerator, dan ipad. Sedangkan di deretan berikutnya terdapat banner beli apartemen dapat 'suami' yang berasal dari singkatan speedy, u see tv, ac, matras, dan interior.

"Setahu saya iklan itu dipasang mulai Senin (1/2/2016) lalu," ujar Purwanto (37), salah satu tukang parkir di Jalan Yos Sudarso, Selasa (2/2/2016) siang.

Tidak disebutkan perusahaan properti yang memasang iklan itu. Hanya dipasang nomor telepon dan website yang dapat dikunjungi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Agar terlihat lebih menarik, juga dipasang gambar perempuan cantik dan pria tampan.

Dia mengatakan, bagi yang sepintas melihat iklan itu nampak sungguhan berhadiah istri atau suami. Namun. ketika dilihat lebih dekat, mereka biasanya tersenyum karena istilah istri atau suami hanya singkatan untuk menarik minat yang melihat.

"Kalau hadiahnya istri atau suami betulan, pasti geger," timpal Sarjoko (36), penjual kue leker di Jalan Yos Sudarso.

Pemasangan iklan banner dengan kalimat seperti itu sudah berkali kali dilakukan. Sepengetahuannya, iklan memang hanya terpasang di Jalan Yos Sudarso yang menjadi salah satu titik pusat perekonomian di Kota Bengawan.

Iklan unik lainnya juga pernah dipasang di tempat tersebut. Bahkan, ada juga yang isinya kontra, seperti beli rumah harus mikir.

Model-model iklan unik seperti ini dinilai sedikit banyak menarik minat pengguna jalan untuk memperhatikan. "Memang kreatif untuk menarik minat warga agar memperhatikan lebih jauh. Isi dan gambarnya kadang juga lucu lucu," tambah Sarjoko.

Pengamat periklanan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Ahmad Adib mengatakan, iklan dengan menampilkan sosok perempuan sejak dulu memang menarik minat yang melihatnya.

Bahkan, iklan yang tidak relevan pun dapat menggunakan sosok perempuan. Seperti istri yang merupakan sebuah singkatan tertentu. "Hal itu secara psikologis tujuannya untuk menarik minat saja," terang Ahmad Adib.

Terlebih sebelumnya juga kabar yang menghebohkan karena beli rumah dapat istri sungguhan. Jika menjadi perbincangan di masyarakat, media sosial, dan media massa, iklan dinilai berhasil memikat. Termasuk ikut iklan gratis jika diberitakan di media massa.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS ini juga menilai bahwa keberadaan iklan itu tidak melanggar karena regulasi periklanan di Indonesia belum terlalu ketat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4100 seconds (0.1#10.140)