Bedakan Gejala Demam Berdarah dengan Virus Zika

Senin, 01 Februari 2016 - 16:25 WIB
Bedakan Gejala Demam Berdarah dengan Virus Zika
Bedakan Gejala Demam Berdarah dengan Virus Zika
A A A
GARUT - Warga Kabupaten Garut diimbau mewaspadai penyebaran virus zika. Meski telah ditemukan di beberapa wilayah Indonesia, virus zika belum ditemukan di Kabupaten Garut.

Kasi Pemberantasan Penyakit Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Marlinda Siti Hana mengatakan, untuk mencegah virus zika bisa dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

"Jangan panik menghadapi virus ini. Meski penyebaran virusnya serupa dengan demam berdarah yaitu melalui nyamuk, tapi dari laporan yang saya terima tidak ada yang menyerupai orang yang terkena virus zika,” kata Marlinda, Senin (1/2/2016).

Dia menambahkan, jika mengacu pada tulisan yang dikeluarkan oleh para ahli kesehatan, ciri khusus penderita virus zika adalah mengalami demam cenderung tidak terlalu tinggi dan maksimal hanya pada suhu 38 derajat celcius.

“Selain demam muncul beberapa ruam pada kulit yang berbentuk makulapapular atau ruam yang melebar dengan benjolan tipis yang menimbul. Kadang ruam meluas dan membentuk semacam ruam merah tua dan kecoklatan mendatar dan menonjol,” sebutnya.

Dia mengungkapkan, hal khusus lainnya pada penderita virus zika adalah muncul rasa nyeri pada sendi dan otot, kadang disertai lebam dan bengkak pada sendi dan otot, seperti terbentur dan keseleo ringan.

Terakhir adalah muncul keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata kemerahan, di mana terkadang warnanya sangat kuat pada bagian dalam kelopak sebagai tanda munculnya ruam pada bagian dalam kelopak mata.

“Beberapa pakar memang melihat adanya banyak kesamaan gejala antara demam berdarah dengan demam zika, di mana keduanya sama-sama diawali dengan demam yang naik turun serta rasa linu hebat pada persendian dan tulang," paparnya.

Gelaja lain pada virus ini Kadang juga disertai mual, pusing, rasa tidak nyaman di perut, dan disertai rasa lemah serta lesu yang hebat. Virus ini sangat jarang terjadi di Asia Tenggara.

"Namun secara umum, virus zika proses penularannya melalui media nyamuk aedes aegypti dimana satu family dengan virus penyebab penyakit demam berdarah, penyakit kuning, dan penyakit cikungunya," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5444 seconds (0.1#10.140)