Menko PMK Tegaskan Status Vaksinasi Covid-19 Tak Lagi Jadi Syarat Wajib Naik KA dan Pesawat

Minggu, 16 April 2023 - 20:34 WIB
loading...
Menko PMK Tegaskan Status Vaksinasi Covid-19 Tak Lagi Jadi Syarat Wajib Naik KA dan Pesawat
Menko PMK Muhadjir Efendi saat memantau stasiun Kereta Api Madiun, Minggu (16/4/2023). Ditegaskan bahwa status vaksinasi Covid-19 tidak lagi jadi syarat wajib penumpang KA dan pesawat. Foto: iNewsTV/ Arif Wahyu Efendi
A A A
MADIUN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menegaskan, status vaksinasi kini tidak lagi menjadi syarat untuk melakukan perjalanan menggunakan moda kereta api maupun pesawat terbang.

Hal itu disampaikan Menteri Muhadjir di tengah sidak pantauan arus mudik lebaran di Stasiun Besar Madiun, Jawa Timur, Minggu sore (16/4/2023).

Pernyataan itu juga dikuatkan Menko PMK Muhadjir Efendy dengan menelepon langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat berada di Stasiun Madiun.


Penegasan itu juga disampaikan Muhadjir menyusul masih menemukan adanya pemberlakuan screening dan status vaksinasi Covid-19 pada calon penumpang Kereta Api di Stasiun Madiun.

Pihaknya menegaskan meski tak lagi menjadi syarat wajib, namun dianjurkan bagi calon penumpang kereta api sudah bervaksin dosis satu, dua dan tiga atau booster dan masih dianjurkan antisipasi hanya dengan memakai masker.



Tidak diberlakukannya lagi syarat vaksinasi ini sesuai dengan kebijakan menteri kesehatan dan juga menteri perhubungan seiring telah dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan tidak berlakunya syarat vaksinasi ini, berlaku untuk seluruh moda transportasi di Indonesia.

“Ditemukan masih adanya screening vaksinasi calon penumpang, saya nyatakan status vaksinasi Covid-19 sudah tidak lagi diberlakukan,” tegasnya di Stasiun Kereta Api Madiun.



Terkait aturan baru tersebut, PT KAI Daop 7 Madiun telah melaporkan pernyataan Menko PMK ke PT KAI Pusat dan kini masih menunggu keputusan resmi dari kementerian perhubungan pusat.

“Masih baru dengar, akan laporkan ke pusat untuk menunggu perintah selanjutnya,” kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto.

Sementara itu, untuk arus mudik lebaran di stasiun Madiun memang belum terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, namun pemudik dari berbagai daerah yang turun di stasiun Madiun sudah mulai terjadi.

Oleh sebab itu, Menko PMK Muhadjir meminta kepada PT KAI Daop 7 Madiun untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang kereta api ataupun penjemput penumpang di stasiun.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3040 seconds (0.1#10.140)