Lapas Baru Purwokerto Siap Ditempati

Selasa, 05 Januari 2016 - 01:00 WIB
Lapas Baru Purwokerto Siap Ditempati
Lapas Baru Purwokerto Siap Ditempati
A A A
SEMARANG - Persoalan pemasyarakatan jadi salah satu prioritas kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, memasuki awal 2016 ini. Berbagai persoalan seputar penjara memang mendesak cepat dicari solusinya.

Salah satunya adalah over kapasitas hunian penjara, baik yang berstatus lembaga pemasyarakatan (lapas) maupun rumah tahanan negara (rutan). Tahun ini, Lapas Purwokerto yang baru dibangun, dijadwalkan sudah bisa beroperasi.

"Terakhir saya tinjau, pembangunan sudah 99,9%. Tinggal penambahan sedikit, sudah selesai. Ya, tahun ini sudah bisa (difungsikan)," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Bambang Sumardiono, usai memimpin apel Deklarasi Janji Kinerja 2016, di Kota Semarang, Senin (4/1/2016).

Sebagai informasi, di Purwokerto sebenarnya sudah memiliki lapas. Namun, kondisinya dipandang tidak lagi layak huni, ditambah over kapasitas hunian terus terjadi. Sarana dan prasarana juga sudah tidak mendukung, dikhawatirkan bisa memicu gejolak di dalam penjara.

Akhirnya, otoritas terkait dalam hal ini Kemenkumham membangun lapas baru di sana. Diketahui, pembangunan Lapas Purwokerto ini sudah dimulai sejak 2009, namun karena ada beberapa kendala, pembangunan sempat terhenti.

Pembangunan lapas, sebut Bambang, harus melalui berbagai tahapan. Yang biasa terjadi, pihak pemerintah daerah setempat menyediakan lahannya sementara pembangunan fisik dari Kemenkumham.

Sementara itu, soal sudah siapnya Lapas Purwokerto itu ditempati, Bambang menyebut itu juga beserta pegawainya.

"Nanti SDM nya, bedol desa. Dari lapas lama, pindah semua ke lapas yang baru," lanjutnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Molyanto, mengatakan Lapas Purwokerto itu berkelas llA.

"Nanti terpisah, antara hunian (penjara) dengan perkantorannya. Lapas yang lama sudah enggak ideal, apalagi lokasinya juga di tengah kota," tambahnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6450 seconds (0.1#10.140)