Perkenalkan! Clarissa Mahasiswi Termuda Undip Semarang

Kamis, 31 Desember 2015 - 08:05 WIB
Perkenalkan! Clarissa Mahasiswi Termuda Undip Semarang
Perkenalkan! Clarissa Mahasiswi Termuda Undip Semarang
A A A
SEMARANG - Pada umumnya anak yang baru berusia 15 tahun masih duduk di bangku SMA. Namun Clarissa Ivana Kartika Dinansi ini sudah duduk di bangku kuliah. Bahkan di usianya itu dia sudah masuk semester IV.

Clarissa saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester IV, di jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Dengan usianya yang masih sangat muda, Clarissa pun dinobatkan sebagai mahasiswa termuda, yakni berumur 14 tahun 6 bulan 27 hari di FISIP Undip Semarang.

Direktur Leprid Paulus Pangka mengatakan, pemberian penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari lembaganya terhadap capaian prestasi Clarissa yang dinilai sangat luar biasa.

“Bukan saja karena statusnya sebagai mahasiswi termuda, melainkan apa yang telah diperbuat dan dijalaninya sejak masuk SD hingga berhasil masuk perguruan tinggi perlu mendapat apresiasi dan patut menjadi contoh anak-anak dan remaja Indonesia,” katanya, Rabu (30/12/2015).

Paulus menyebutkan, Clarissa merupakan lulusan SMA 1 Kendari. Dia menempuh pendidikan SMP dan SMA dengan lebih cepat karena program akselerasi.

“Clarissa masuk kuliah pada umur 14 tahun, 6 bulan, dan 27 hari yang merupakan umur termuda mahasiswa baru di Fakultas FISIP Undip selama sejarah berdirinya,” imbuhnya.

Clarissa Ivana Kartika Dinansi mengaku, dirinya menyelesaikan SD selama lima tahun, kemudian SMP dua tahun, dan SMA dua tahun.

“Jadi saya bisa selesai lebih cepat dan sekarang sudah kuliah. Padahal, anak-anak lainnya seumuran saya masih duduk di bangku SMA," katanya.

Clarissa yang merupakan putri sulung pasangan AKBP Dinnar Widargo-Yuliana Budi Setianingsih ini mengaku, ingin segera menyelesaikan kuliahnya dan segera mendaftar ke Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Dia menargetkan pada usianya yang ke 17 tahun nanti harus sudah lulus. “Dari dulu memang pengen jadi polisi. Waktu lulus SMA sebenarnya mau langsung daftar Akpol tapi tidak bisa karena masih terlalu muda,” ujarnya polos.

Ibunda Clarissa, Yuliana mengaku kecerdasan Clarissa sudah terlihat sejak umur dua tahun. Meski masih kecil, Clarissa saat sudah sering bertanya apabila melihat hal-hal yang baru saja dilihatnya.

“Semangat belajarnya memang tinggi dan memang suka belajar anaknya,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5202 seconds (0.1#10.140)