Bukit Sibayak Longsor Timpa 5 Rumah di Karo

Sabtu, 28 November 2015 - 16:49 WIB
Bukit Sibayak Longsor Timpa 5 Rumah di Karo
Bukit Sibayak Longsor Timpa 5 Rumah di Karo
A A A
KARO - Lima unit rumah berbahan papan di Desa Doulu, Kecamatan Brastagi rata dengan tanah akibat tertimbun longsor dari perbukitan Gunung Sibayak.

Selain itu, longsoran juga terjadi di tiga titik Jalan Jamin Ginting Kilometer (KM) 56 - 59, Medan - Berastagi, Jumat malam 27 November.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan - Brastagi sempat mengalami kemacetan panjang hingga puluhan kilometer.

Berdasarkan keterangan dari Kapos Lantas Doulu, Bripka Budi Sastra Negara longsoran dipicu akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama kurang lebih 2 jam.

Pada musim penghujan ini, kata dia, sangat sering terjadi longsor di daerah tersebut. Untuk itu pihaknya pun mengimbau kepada para pengendara agar lebih meningkatkan kewaspadaan saat melintas, terlebih pada saat hujan.

Sementara itu, saksi mata yang juga pemilik rumah yang tergerus longsoran di Desa Doulu, Suratman (43) ketika ditemui menuturkan, dirinya dan keluarga langsung keluar dari rumah ketika mendengar suara gemuruh longsoran dari belakang rumahnya.

"Kami langsung lompat keluar dari rumah. Tidak ada korban, hanya saja beberapa warga mengalami luka ringan terkena material longsor. Karena longsorannya tiba - tiba, tak satupun harta benda yang berhasil kami selamatkan. kerugian kami taksir sekitar ratusan juta rupiah. Adapun rumah yang terdampak longsor diantaranya adalah milik, Suratman, Anto, Permana, dan Sitanggang," ungkapnya.

Sejumlah pengemudi yang ditemui di lapangan mengeluhkan kondisi longsoran yang kerap terjadi di jalur lintas Medan-Brastagi.

“Longsor terus terjadi setiap tahunnya, terlebih ketika musim hujan tiba. Pemerintah seharusnya menyiagakan sejumlah alat berat di beberapa titik. Selain itu, pemeliharaan jalan juga harusnya dimaksimalkan, begitu juga dengan jalur - jalur alternatif," keluh Riko Purba, salah satu pengemudi yang ikut antrean.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4137 seconds (0.1#10.140)