Kondisi Adrian Bocah Penderita Kanker Hati Terus Memburuk

Rabu, 25 November 2015 - 13:24 WIB
Kondisi Adrian Bocah Penderita Kanker Hati Terus Memburuk
Kondisi Adrian Bocah Penderita Kanker Hati Terus Memburuk
A A A
SERANG - Kondisi kesehatan Adrian (5), penderita kanker hati/hepatitis B, semakin memburuk hingga harus dirujuk ke RSUD Banten untuk mendapatkan perawatan.

Susanto (28), orang tua Adrian warga Kampung Kalapa Cagak RT 01/07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, sebelumnya nekat menawarkan ginjalnya demi pengobatan anaknya kepada Presiden Joko widodo seharga Rp1,2 miliar sesuai dengan biaya pengobatan yang diminta RSCM Jakarta.

"Sudah dua hari di sini (RSUD), kondisi awal masuk rumah sakit memang menurun, kalau hari ini mulai membaik," kata Susanto.

Lelaki yang sehari hari bekerja sebagai buruh tani ini masih bingung memikirkan biaya kesembuhan Adrian.

Pasalnya hingga saat ini belum ada kejelasan terkait biaya pengobatan, anaknya pun masih terbaring lemah di ruang rawat anak nomor 463 RSUD Banten.

"Kalau lisan udah, tapi kalau bentuk nyatanya belum, saya kan ingin bentuk nyatanya, BPJS juga masih mengupayakan, Kemenkes juga sama belum menjamin, masih mengupayakan," ujarnya.

Sementara itu Direktur RSUD Banten drg. Dwi Hesti Hendarti saat memantau Adrian mengatakan, bahwa saat ini Adrian dirawat di RSUD Banten untuk dipulihkan dulu kondisi umumnya.

Sebab, lanjut Dwi, kondisi Adrian semakin menurun sejak awal masuk, akibat penyakit kanker hati atau Hepatitis B yang sudah kronis.

"Kami pulihkan dulu kondisi umum kesehatan Adrian. Karena untuk melakukan pengobatan Adrian, memerlukan kondisi kesehatan yang lebih baik," kata Dwi.

Sekedar mengingatkan, sebelumnya demi kesembuhan anaknya, Susanto (28) warga Kampung Kalapa Cagak RT.01/07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang, Banten nekat untuk menjual ginjalnya dan menawarkan kepada presiden Jokowi di depan Isatana Negara Jakarta beberpa hari yang lalu.

Keputusan tersebut dianggap oleh Susanto jalan satu-satunya agar anaknya Adrian (5) yang membutuhkan biaya pengobatan sebesar Rp1,2 miliar sembuh dari penyakit Hepatitis B yang dideritnya sejak umur 4 tahun.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4274 seconds (0.1#10.140)