Status Gunung Barujari Masih Waspada

Sabtu, 14 November 2015 - 13:56 WIB
Status Gunung Barujari Masih Waspada
Status Gunung Barujari Masih Waspada
A A A
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB‎ Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, erupsi Gunung Barujari anak Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Provinsi NTB, masih terus berlangsung.

"Sekarang intensitas lebih kecil dibandingkan seminggu sebelumnya. Berdasarkan pos pengamatan PVMBG di Sembalun hari ini, asap letusan putih-kelabu tebal, tinggi sekitar 1.600 m condong ke Barat-Barat Daya," katanya, Sabtu (14/11/2015).

Ditambahkan dia, erupsi mengakibatkan kegempaan tremor dengan amplitudo maksimum 1-25 mm, dominan 9-10 mm. Letusan tertinggi mencapai 2.000 meter dari puncak Gunung Barujari atau sekitar 4.350 m dari permukaan laut.

"Status masih Waspada (Level II). Lahar panas mengarah ke arah Timur dan utara Gunung Barujari," ungkapnya.

Diperkirakan, sampai saat ini sudah terjadi penumpukan sebanyak 4,5 juta meter kubik material piroklastik yang dihasilkan sejak pertama erupsi.

Dengan adanya peningkatan volume material hasil erupsi di Danau Segara Anak atau Kaldera Gunung Rinjani, tinggi muka air danau naik.

"Jika terjadi hujan deras di puncak Gunung Rinjani dikhawatirkan dapat menyebabkan banjir di sepanjang Sungai Kokok Putih akibat luapan Danau Segara Anak," tegasnya.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan jangan melakukan aktivitas di Sungai Kokok Putih saat mendung atau hujan di Puncak Gunung Rinjani.

"Hujan abu jatuh dibeberapa desa di bagian barat-barat daya Gunung Rinjani. Belum perlu ada pengungsian. Kondisi penerbangan di bandara juga normal," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3948 seconds (0.1#10.140)