Perkosa Gadis Bali, Christian Hutomo Tewas Dimassa

Senin, 09 November 2015 - 22:41 WIB
Perkosa Gadis Bali, Christian Hutomo Tewas Dimassa
Perkosa Gadis Bali, Christian Hutomo Tewas Dimassa
A A A
DENPASAR - Seorang pelaku pemerkosaan di Bali tewas diamuk massa. Pria yang diketahui bernama Christian Hutomo (27) itu melakukan aksinya siang bolong, di Jalan Tukad Yeh Aya, Denpasar.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu terjadi saat pelaku menghubungi korban Ni Kadek Sugiartini (20) melalui layanan BBM. Korban diketahui merupakan pegawai toko aksesoris di Denpasar.

Pelaku pertama kali menghubungi korban pukul 11.30 Wita. Dia menanyakan sesuatu barang untuk dibeli. Namun barang yang diinginkan tidak ada. Hingga akhirnya pelaku mendatangi toko korban pukul 12.00 Wita.

Saat itu, pelaku kembali menanyakan barang yang dicarinya, yakni boneka Emotikon Line yang diwisuda. Tetapi dijawab tidak ada oleh korban dan ditawarkan barang-barang lainnya.

Diduga, pelaku sengaja mencari barang-barang yang tidak dijual di toko itu. Karena tujuannya adalah mendekati korban.

"Menurut keterangan korban, pelaku sempat pinjam kamar mandi. Keluar dari toilet, dia langsung menyetrum punggung korban dari belakang hingga korban jatuh ke lantai," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko, Senin (9/11/2015).

Setelah korban jatuh, pelaku berusaha menarik korban masuk ke toilet. Namun korban yang masih sadar melakukan perlawanan. Pelaku yang kesal sempat membanting korban dengan membenturkan kepala korban ke lantai.

Tidak hanya itu, pelaku juga sempat menyetrum tubuh korban, menginjak dada, mencekik leher, dan menutup mulut korban dengan salah satu tangannya sambil memukul mata korban.

"Karena pelaku takut perbuatannya ketahuan, dia keluar toko dan diikuti oleh korban sambil langsung berteriak minta tolong. Saat itu juga bos korban datang dan langsung menabrak pelaku," jelasnya.

Keributan itu ternyata diketahui warga sekitar yang langsung mengamuk. Akibat amukan itu, pelaku mengalami luka serius. Pelaku sempat dilarikan ke RS Sanglah hingga akhirnya meninggal di sana.

"Pelaku mengenal korban pada hari Minggu 8 November 2015 dan meminta pin BBM korban. Dari sanalah keduanya saling kenal," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2327 seconds (0.1#10.140)