Perkenalkan Daneswari, Kapolsek Paling Muda di Pulau Jawa

Rabu, 14 Oktober 2015 - 07:08 WIB
Perkenalkan Daneswari, Kapolsek Paling Muda di Pulau Jawa
Perkenalkan Daneswari, Kapolsek Paling Muda di Pulau Jawa
A A A
BAGI anggota Polri, apalagi wanita, apa yang dicapai Inspektur Polisi Satu (Iptu) Dhayita Daneswari terbilang membanggakan. Di usia yang belum genap 23 tahun, Iptu Dhayita Daneswari sudah dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Candisari Semarang.

Polwan satu ini pun terbilang sederhana. Saat ditemui di mapolsek, Danes tiba tampak mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih. Sejurus kemudian, polwan kelahiran Semarang 24 Desember 1991 ini berbaur menyapa anggotanya.

Dia merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara, keluarganya tidak ada yang polisi. “Tentu ada kebanggaan tersendiri, saat dipercaya menjabat Kapolsek,” ungkap Danes, membuka obrolan, Selasa (13/10/2015).

Kebanggaan itu, salah satunya dari segi kepangkatan. Dia masih berpangkat Iptu dengan tanda dua balok di pundak. Sebab, jabatan Kapolsek di wilayah hukum Polrestabes Semarang dipegang perwira berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) bertipe Polsek Urban. Namun, itu tak jadi soal. Sebab, Polsek yang dipimpinnya masih bertipe Pra Rural.

Kebanggan lainnya, sebut Danes, berdasar informasi dari teman–temannya, terutama sesama lulusan Akpol, Danes terbilang kapolsek paling muda di Jawa. Ada beberapa teman seumurannya juga yang menjadi Kapolsek, namun di luar Jawa.

“Saya lulus Akpol (Akademi Kepolisian) 2012, kemudian dilanjut STIK–PTIK pada 2013. Jadi kalau dihitung, saya sudah tiga tahun jadi polisi, tapi mulai dinas pada 2013,” lanjut pehobi renang ini.

Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Candisari, Danes tercatat berdinas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) sebagai perwira unit (panit). Kemudian menjadi Panit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tembalang.

Saat itu, sempat diperbantukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto sebagai Danton Pengasuh Polwan. Saat itu, Kepala SPN dijabat Kombes Pol Burhanudin, yang sekarang juga jadi atasannya setelah Burhanudin menjabat Kapolrestabes Semarang.

Selanjutnya, Danes ditugaskan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. Soal usia, Danes mengaku terpaut cukup jauh dengan anggota–anggotanya. Namun, itu tak jadi soal.

Prinsip yang dipegangnya adalah tetap saling menghormati. “Saya harus tetap hormati anggota saya, bicara dengan bahasa yang santun. Saya tiap hari di Mapolsek, sampai malam. Untuk memberikan pelayanan penuh ke masyarakat,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6240 seconds (0.1#10.140)