Pikap Tabrak Truk di Pasuruan, 3 Tewas

Selasa, 08 September 2015 - 18:33 WIB
Pikap Tabrak Truk di Pasuruan, 3 Tewas
Pikap Tabrak Truk di Pasuruan, 3 Tewas
A A A
PASURUAN - Tiga orang tewas setelah mengalami kecelakaan antara mobil pikap dan dump truk di Jalan Raya Rejoso, di Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Seorang korban diantaranya anggota TNI.

Ketiga korban tersebut yakni Moch Khozin, anggota Yonkes 2/Kostrad Malang; Yasir, warga Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.

Sedangkan Bisri, warga Desa Pateguran, Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, tewas setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan.

Kecelakaan yang terjadi pada Selasa dini hari tersebut bermula ketika M Khozin yang mengendarai mobil pikap L 9004 N melaju kencang dari arah Probolinggo menuju Pasuruan. Saat melintas di lokasi kejadian, pikap dikemudikan Khozin, tiba-tiba oleng ke lajur kanan.

Nahas, dari arah berlawanan melaju dump truk Nopol L 8581 LP yang dikendarai Mustofa, warga Kaliwates Jember.

Kedua kendaraan ini akhirnya mengalami benturan keras dibagian kemudi. Akibatnya, mobil pikap tersebut ringsek dan menjepit ketiga penumpangnya.

"Situasi jalan saat itu sedang sepi. Mobil pikap yang melaju kencang tiba-tiba masuk ke lajur kanan dan menabrak dump truk dari arah berlawanan," kata Agung, seorang warga sekitar lokasi kejadian.

Petugas kepolisian dibantu sejumlah warga yang mengetahui kecelakaan tersebut, berusaha memberikan pertolongan kepada korban.

Namun akibat luka berat yang dialami, dua orang korban tewas di lokasi kejadian. Seorang korban luka berat yang dilarikan ke RS, akhirnya tewas setelah menjalani perawatan.

Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Jayadi, menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan sementara, pengemudi mobil pikap mengantuk saat mengemudikan kendaraannya.

"Dari keterangan saksi-saksi, penyebab kecelakaan ini diduga karena sopir mobil pikap dalam kondisi mengantuk sehingga masuk ke lajur kanan. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya," kata Kanit Laka Ipda Jayadi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3175 seconds (0.1#10.140)