Jarak Pandang Terbatas, Helikopter Tak Bisa Lakukan Pemadaman

Kamis, 03 September 2015 - 13:23 WIB
Jarak Pandang Terbatas, Helikopter Tak Bisa Lakukan Pemadaman
Jarak Pandang Terbatas, Helikopter Tak Bisa Lakukan Pemadaman
A A A
PEKANBARU - Selama ini, pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau sangat mengandalkan helikopter untuk melakukan water bombing, terutama di daerah yang susah dijangkau melalui pemadaman darat. Namun, dalam beberapa hari terakhir heli tidak bisa terbang.

Hal ini disebabkan karena jarak pandang di Riau terbatas karena tertutup asap. Jika dipaksakan tentu sangat membahayakan penerbangan helikopter.

"Selama ini untuk pemadaman melalui udara menggunakan tiga unit helikopter. Namun sudah tiga hari ini helikopter tidak melakukan water bombing (pengemboman air melalui udara) karena terkendala cuaca," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Kamis (3/9/2015).

Saat ini, tiga helikopter yakni Sikorsky, MI 171, dan Camorv masih tertahan di Markas Penanggulangan Bencana Asap Riau di Kompleks Pangkalan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

"Saat ini jarak pandang hanya 200 meter. Ini tidak memungkinkan helikoper untuk melakukan pendaratan," ucapnya.

Satu unit helikopter milik PT RAPP yang selama ini membantu menanggulangi asap juga tidak bisa beraktivitas.

"Helikopter kita juga sampai hari tidak bisa beroperasi. Selama ini helikopter yang diperbantukan bertugas melakukan patroli di area yang terbakar dan mengedrop pasukan petugas pemadaman jalur darat. Namun sudah empat hari tidak bisa beroperasi lagi karena jarak pandang yang terbatas," kata Humas PT RAPP Budi Firmansyah.

Kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan saat ini sudah melumpuhkan aktivitas belajar mengajar di Riau. Selain itu, aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru juga lumpuh.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2090 seconds (0.1#10.140)