Keterangan Tersangka Pembunuh Siswi SMP Berubah-ubah

Selasa, 01 September 2015 - 12:07 WIB
Keterangan Tersangka Pembunuh Siswi SMP Berubah-ubah
Keterangan Tersangka Pembunuh Siswi SMP Berubah-ubah
A A A
BANDUNG - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung terus melakukan pemeriksaan tersangka pembunuh siswi SMP Fricila Dina, SF (12), yang ditangkap Senin 31 Agustus sore.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol AR Yoyol, mengungkapkan, pasca penangkapan tersangka yang awalnya diamankan di Mapolsekta Rancasari langsung diboyong ke Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung untuk disidik oleh Unit PPA.

"Dari awal sampai sekarang keterangan pelaku itu masih berubah-ubah. Jadi kami belum bisa memastikan motif pembunuhan itu apa," kata Yoyol saat ditemui di Aula Mapolrestabes Bandung, Selasa (1/9/2015).

Yoyol m‎engatakan, awalnya tersangka melakukan pembunuhan karena ingin memiliki HP korban. Pasalnya sebelum kejadian korban sempat menjanjikan sebuah HP kepada tersangka, namun hingga kini urung terlaksana.

"Tapi apakah sedemikian gampang hingga akhirnya nyawa korban dihabisi seperti itu? Maka dari itu kami perlu pendalaman lebih lanjut," tuturnya.

Menurutnya ada beberapa hal yang melatarbelakangi tersangka untuk berkelit. Selain karena tersangka yang di bawah umur sehingga kondisi kejiwaaan belum stabil, diduga tersangka juga masih merahasiakan sesuatu kepada penyidik.

Meski demikian kini pihaknya masih terus menggali keterangan dari tersangka untuk mengungkap motif sebenarnya dari kasus pembunuhan sadis tersebut.

Seperti diketahui Fricila Dina tewas dibunuh oleh tersangka dengan cara memukulnya menggunakan palu dibagian kepala. Aksi tersebut sempat dipergoki warga sehingga pelaku kabur usai membuat korban tak bernyawa.

Setelah dilakukan pengejaran, warga berhasil menangkap pelaku sekira 30 menit setelah kejadian atau sekitar satu kilometer dari lokasi pembunuhan yang terjadi di Komplek Grand Sharon, Jalan Inspeksi Cidurian, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6440 seconds (0.1#10.140)