Tertimpa Tiang Beton Saat Bermain, Bocah 4 Tahun Tewas

Minggu, 30 Agustus 2015 - 16:32 WIB
Tertimpa Tiang Beton Saat Bermain, Bocah 4 Tahun Tewas
Tertimpa Tiang Beton Saat Bermain, Bocah 4 Tahun Tewas
A A A
BREBES - Nawawi Alif Mubarok, bocah berumur 4 tahun di Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jateng tewas setelah tertimpa tiang beton yang roboh saat bermain di sebuah rumah kosong, Minggu (30/8/2015).

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Korban tengah bermain bersama empat orang temannya di halaman sebuah rumah kosong tak jauh dari rumahnya di RT 02 RW 05.

Ketika tengah asik bermain, mendadak tiang beton setinggi sekitar dua meter di rumah yang sudah puluhan tahun tak ditempati tersebut roboh dan menimpa korban.

Anak pasangan Suwali (27) dan Pebri (25), tersebut tewas seketika setelah tubuhnya tertimpa tiang. Sementara anak-anak lainnya yang kaget dengan kejadian itu langsung berteriak meminta pertolongan ke warga.

Salah satu anak yang ikut bermain bersama korban, Supriyatin (12) menuturkan, kejadian berlangsung cepat sehingga Dia, korban dan teman-temannya tak sempat menghindar.

"Lagi main rujak-rujakan di depan rumah. Tidak ada angin terus langsung roboh tiangnya kena Wili(panggilan korban) ," katanya kepada Sindonews.com, Minggu (30/8/2015).

Nuriyah (70) pemilik rumah tepat di samping rumah kosong mengaku tengah berada di dapur saat peristiwa terjadi.

Dari dapur dia mendengar suara tiang jatuh sehingga langsung bergegas ke depan rumah dan melihat korban sudah terkapar.

"Pas keluar saya lihat tiang sudah di atas kepalanya. Saya langsung angkat tiangnya dan membopong korban. Tidak tahu kenapa pas diangkat ringan," kata Nuriyah dengan terbata-bata.

Setelah menolong korban dan memberitahukan ke warga lain, nenek yang tinggal sendiri di rumahnya tersebut sempat pingsan karena shock dengan kejadian yang dilihatnya. "Dia biasanya main ke sini, ke rumah saya. Saya tidak tega pas melihat," imbuhnya.

Ibu korban, Pebri, saat kejadian berada di rumahnya yang berjarak tak sampai 100 meter dari lokasi kejadian.

Dia langsung histeris dan pingsan begitu diberitahu putra semata wayangnya meninggal tertimpa tiang. Sementara ayah korban diketahui sedang berada di Weleri, Kendal untuk berdagang.

"Ibunya masih pingsan. Kalau ayahnya dalam perjalanan dari Kendal ke sini karena sudah dikabari," kata seorang kerabat korban, Muriyah (60), Minggu (30/8/2015).

Sementara itu, sejumlah polisi dari Polsek Bulakamba yang mendatangi lokasi langsung memasang police line di rumah kosong yang menjadi tempat kejadian.

Mereka juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi termasuk anak-anak yang ikut bermain bersama korban.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8687 seconds (0.1#10.140)