Kecelakaan Beruntun di Pantura, Sedan Ringsek Diseruduk Truk

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 22:25 WIB
Kecelakaan Beruntun di Pantura, Sedan Ringsek Diseruduk Truk
Kecelakaan Beruntun di Pantura, Sedan Ringsek Diseruduk Truk
A A A
TEGAL - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pantura, Kabupaten Tegal, Jateng, tepatnya di Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, di ruas jalan yang menuju ke arah Semarang. Melibatkan bus Sinar Jaya B 7861 VB, mobil sedan Honda LX G 8255 VP, dan truk boks L 9348 UP.

Informasi yang dihimpun di lokasi, kecelakaan bermula saat bus berhenti di pinggir jalan untuk menurunkan penumpang. Di belakang bus, melaju mobil sedan LX yang dikemudikan Adi (30), warga Desa Purwahamba, dan truk boks membawa muatan paket yang dikemudikan Ronggo (35), warga Nganjuk, Jatim.

Mengetahui ada bus menepi, pengemudi sedan LX yang berada tepat di belakang bus ikut berhenti untuk menunggu bus kembali jalan. Tanpa diduga, dari arah belakang truk tronton menyeruduk hingga bagian depan mobil sedan masuk ke kolong belakang bus.

Beruntung empat orang penumpang sedan selamat kendati benturan yang keras membuat bagian depan dan belakang sedan ringsek tak berbentuk. Selain itu, kondisi kaca depan dan belakang mobil juga pecah.

"Saat itu bus sedang menurunkan penumpang. Di belakangnya sedan kemungkinan mau ngambil kanan tapi tidak riting (menyalakan lampu sein). Terus ditabrak truk dari belakang," kata saksi mata Muslihin (28), Sabtu (29/8/2014).

Supir truk, Ronggo (35), mengaku sudah membelokkan laju kendaraan ke arah lajur sebelah kanan, begitu ada bus dan sedan yang berhenti. "Kita sudah sein mau ke (lajur) kanan. Di belakang ada mobil lagi tapi nggak mau ngalah. Padahal kita posisinya sudah masuk kanan. Karena sudah mepet akhirnya saya banting stir lagi ke kiri dan nabrak sedan," tuturnya.

Ronggo yang hendak menuju ke Surabaya tersebut juga mengaku sudah menginjak rem untuk menghindari tabrakan. Namun lantaran jarak sudah dekat, tabrakan tak bisa dihindari. "Kecepatan pas itu sekitar 40 kilometer per jam," imbuhnya.

Sementara pengemudi sedan Adi (30), saat ditemui terlihat masih syok, sehingga enggan dimintai keterangan. Saat kejadian, dia bersama keluarganya baru pulang dari Tegal, hendak kembali ke rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi.

"Di mobil ada istri, mertua, dan adik ipar Semua selamat. Dia nunggu bus jalan dan sudah sein kiri karena sudah mau sampai ke rumahnya. Truknya yang nggak sempat ngerem. Untung pas tidak kenceng truknya," ujar Johan, (46), salah seorang kerabat korban.

Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan sekitar satu kilometer di ruas jalan yang menuju ke arah Semarang. Sejumlah anggota Sat Lantas Polres Tegal yang datang ke lokasi harus berupaya keras mengurai kemacetan karena banyaknya pengendara yang berhenti untuk menonton.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7897 seconds (0.1#10.140)