Bupati Kendal Wajibkan PNS Pakai Akik Kalibodri

KENDAL - Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kerjanya untuk memakai batu akik asli dari Kabupaten Kendal yang dikenal dengan nama kalibodri.

“Ya, semua PNS harus memakai akik ini, sekaligus untuk mengenalkan dan mempromosikan akik asli Kabupaten Kendal,” ujar Widya, kepada wartawan, Minggu (9/8/2015).

Menurutnya, akik kalibodri memiliki keunikan dibanding akik lainnya. Secara serat dan motif, akik ini serupa dengan badar besi. Namun, coraknya bisa dibedakan dengan badar besi yang sudah bermunculan, sehingga disebut badar besi kinanthi.

“Badar besi dari kalibodri ini cukup unik, beda dengan lainnya. Bahkan jika ditempelkan magnet akan menempel,” imbuhnya.

Akik kalibodri ini mempunyai beberapa macam jenis dan sudah mendapatkan sertifikasi. Dalam pembukaan Kendal Expo yang digelar di Satidon Utama, pihaknya mengadakan lelang batu akik kalibodri.

Lelang ini dilakukan untuk memberi patokan harga akik kalibodri, sehingga lebih diminati karena keunikannya. Dalam lelang akik Kalibodri ini, tiga buah akik bada besi kintanthi ditawarkan dengan harga awal Rp250 ribu.

Dari lelang yang diikuti warga, PNS dan sejumlah pejabat ketiganya laku masing-masing Rp2,5 juta dan Rp2 juta.

“Pemenang lelang batu akik badar besi kinanthi kalibodri, yakni Kepala Cabang Bank Jateng Kendal, Kepala BPMPT, dan dokter Puskesmas,” katanya.

M Faiz, seorang pecinta batu akik menambahkan, akik kalibodri memang belum bisa dijunpai di daerah lain. Saat ini, hanya dapat diperoleh di Kabupaten Kendal.

“Kalaupun ada di daerah lain berarti jumlahnya tidak banyak. Bagi pecinta batu akik bisa menjadikan akik kalibodri salah satu koleksi,” tandasnya.