Ketum PSNU Pagar Nusa Dukung Sistem AHWA

Sabtu, 01 Agustus 2015 - 21:43 WIB
Ketum PSNU Pagar Nusa Dukung Sistem AHWA
Ketum PSNU Pagar Nusa Dukung Sistem AHWA
A A A
JOMBANG - Rencana pemilihan Ketua Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) melalui mekanisme Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) masih menimbulkan prokontra di kalangan peserta Muktamar NU di Jombang, Jawa Timur.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa, Aizzudin Abdurrahman yang merupakan cucu dari pendiri NU KH Hasyim Asy'ari ini mengimbau warga Nahdliyin dan para muktamirin untuk mendukung sistem tersebut dalam memilih Ketua Rais Aam.

‎"Sudah seharusnya muktamirin mendukung AHWA, di samping karena sudah menjadi amanah AD/ART NU, ‎bukan pengurus NU jika sudah suudzon dulu atas sistem ini. Kita sama-sama tahu pemilihan voting selama ini belum tentu sempurna, muktamar kali ini kombinasi keduanya," tutur Aizzudin, Sabtu (1/8/2015).

Pria yang akrab disapa Gus Aiz ini mengatakan meski sistem AHWA tidak disebutkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Namun asas musyawarah mufakat merupakan pengejawantahan dari sistem AHWA tersebut dan selayaknya diterapkan.

Gus Aiz juga mengimbau seluruh keluarga besar Pagar Nusa untuk ikut memeriahkan dan membantu pengamanan Muktamar NU ke-33 di Jombang Jawa Timur pada 1-5 Agustus 2015.

Hal itu, kata dia, perlu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Muktamar berjalan sukses dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat untuk kemajuan warga Nahdliyin, NU dan Bangsa.

"Ada tema besar Islam Nusantara sebagai salah satu sumbangsih NU untuk bangsa dalam menjaga dari ancaman terorisme, radikalisme‎. Jadi muktamar ini meneguhkan Islam yang rahmatan lil 'alamin. Sangat menarik jika muktamar kali ini diikuti tidak hanya oleh warga nahdliyyin tapi juga masyarakat luas," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3696 seconds (0.1#10.140)