Tak Mau Terjebak Konflik, Kurdi Irak Minta PKK Hengkang

ERBIL - Konflik yang terjadi antara Partai Buruh Kurdistan Turki (PKK) dengan pemerintah Turki mulai merambat hingga ke wilayah Irak. Banyaknya anggota PKK yang mencari perlindungan di wilayah Kurdi Irak menjadikan wilayah tersebut sebagi sasaran tembak jet-jet tempur Turki.

Tidak ingin terjebak lebih jauh dalam konflik antara PKK dan Pemerintah Turki, pemimpin Kurdi Irak Massud Barzani meminta kepada anggota PKK yang ada di wilayahnya untuk segera angkat kaki. Dirinya mengatakan tidak akan menahan perjuangan PKK melawan pemerintah Turki, namun hal itu harus dilakukan di luar wilayah Kurdi Irak.

"PKK harus membawa medan perang jauh dari wilayah Kurdistan, agar warga sipil tidak menjadi korban perang ini," kata Barzani dalam sebuah pernyatan yang dirilis oleh kantor Kepresidenan Kurdi Irak, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (1/8/2015).

Sejak konflik antara PKK dan Turki kembali memanas pekan lalu, wilayah Kurdi di Irak setidaknya sudah empat kali menjadi sasaran tembak jet Turki. Serangan terbesar terjadi kemarin, dimana Turki menerjunkan 30 jet tempurnya untuk membombardir lima wilayah di Kurdi Irak yang diduga menjadi basis PKK di wilayah itu.

Sudah lebih dari 220 anggota PKK dan warga Kurdi lainnya tewas akibat serangan Turki. Namun, walaupun sudah banyak jatuh korban jiwa, pemerintah Turki menegaskan masih akan terus melakukan serangan hingga PKK kalah, atau menyerah.